Salawat Akbar di Lampung, Ganjar Didoakan Menang Pilpres 2024
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sahabat Ganjar menggelar acara istighosah dan sholawat akbar bersama masyarakat Kecamatan Mataram, Kabupaten Lampung Selatan, Minggu (31/7/2022). Kegiatan itu berlangsung khidmat dan khusyuk.
Kegiatan itu dihadiri oleh ratusan santri yang tersebar dari beberapa daerah di Provinsi Lampung, kiai dan ulama, Ketua Umum DPP Sahabat Ganjar Gus Nahib Sodik, Ketua DPW Provinsi Lampung Imam Santoso, beberapa pengasuh pondok pesantren, dan tokoh agama setempat.
Kegiatan dibuka dengan lantunan ayat suci Al-Qur'an yang dibacakan oleh salah satu santri yang hadir dan dilanjutkan oleh penampilan hadroh yang dipimpin oleh Ustaz Zainul Arifin dan Lutfiyah dengan melantunkan "Syair Qalbu". Gus Nahib mengatakan perayaan 1 Muharram ini sudah menjadi tradisi di Indonesia. Warna-warni perayaan di setiap daerahnya beraneka ragam jenisnya.
"Kita tentunya sangat rindu dengan suasana khidmat seperti ini, karena pandemi Covid-19 di Indonesia ini. Semoga pada 1 Muharram 1444 Hijriyah ini, kita bersama Sahabat Ganjar senantiasa diberikan keberkahan oleh Allah SWT," kata Gus Nahib saat membuka kegiatan itu.
Dalam acara kali ini, tausiyah seputar 1 Muharram ini berlangsung yang dipimpin oleh Ustazah Masyaroh Al Hafidzah selaku Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatul Munawaroh. Selanjutnya merupakan acara puncak dari kegiatan acara, semua hadirin dan peserta menundukan kepala dan bermunajat kepada Allah SWT.
Istighosah dan sholawat akbar yang dipimpin oleh KH Badru Zaman berjalan dengan sangat khidmat. Pujian-pujian terhadap baginda Rasulullah Nabi Muhammad SAW juga dilantunkan dengan begitu indah.
Baca juga: Tokoh Agama di Sumut Deklarasi Ganjar Presiden 2024: Beliau Orang Jujur
Setelah kegiatan, Gus Nahib mengungkapkan bahwa Nabi Muhammad SAW merupakan manusia sempurna dan pilihan Allah SWT. "Dengan kita melantunkan pujian terhadap baginda Rasul, insyaAllah semua jalan dan yang kita harapkan dikabulkan oleh Allah SWT. Semoga doa kita untuk memenangkan Bapak Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024 mendatang, dikabulkan dan dihijabah oleh Allah SWT," kata Gus Nahib.
Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama yang dilaksanakan oleh para peserta yang terdiri dari kiai, para santri, dan relawan Sahabat Ganjar.
Kegiatan itu dihadiri oleh ratusan santri yang tersebar dari beberapa daerah di Provinsi Lampung, kiai dan ulama, Ketua Umum DPP Sahabat Ganjar Gus Nahib Sodik, Ketua DPW Provinsi Lampung Imam Santoso, beberapa pengasuh pondok pesantren, dan tokoh agama setempat.
Kegiatan dibuka dengan lantunan ayat suci Al-Qur'an yang dibacakan oleh salah satu santri yang hadir dan dilanjutkan oleh penampilan hadroh yang dipimpin oleh Ustaz Zainul Arifin dan Lutfiyah dengan melantunkan "Syair Qalbu". Gus Nahib mengatakan perayaan 1 Muharram ini sudah menjadi tradisi di Indonesia. Warna-warni perayaan di setiap daerahnya beraneka ragam jenisnya.
"Kita tentunya sangat rindu dengan suasana khidmat seperti ini, karena pandemi Covid-19 di Indonesia ini. Semoga pada 1 Muharram 1444 Hijriyah ini, kita bersama Sahabat Ganjar senantiasa diberikan keberkahan oleh Allah SWT," kata Gus Nahib saat membuka kegiatan itu.
Dalam acara kali ini, tausiyah seputar 1 Muharram ini berlangsung yang dipimpin oleh Ustazah Masyaroh Al Hafidzah selaku Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatul Munawaroh. Selanjutnya merupakan acara puncak dari kegiatan acara, semua hadirin dan peserta menundukan kepala dan bermunajat kepada Allah SWT.
Istighosah dan sholawat akbar yang dipimpin oleh KH Badru Zaman berjalan dengan sangat khidmat. Pujian-pujian terhadap baginda Rasulullah Nabi Muhammad SAW juga dilantunkan dengan begitu indah.
Baca juga: Tokoh Agama di Sumut Deklarasi Ganjar Presiden 2024: Beliau Orang Jujur
Setelah kegiatan, Gus Nahib mengungkapkan bahwa Nabi Muhammad SAW merupakan manusia sempurna dan pilihan Allah SWT. "Dengan kita melantunkan pujian terhadap baginda Rasul, insyaAllah semua jalan dan yang kita harapkan dikabulkan oleh Allah SWT. Semoga doa kita untuk memenangkan Bapak Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024 mendatang, dikabulkan dan dihijabah oleh Allah SWT," kata Gus Nahib.
Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama yang dilaksanakan oleh para peserta yang terdiri dari kiai, para santri, dan relawan Sahabat Ganjar.
(abd)