Update Kasus COVID-19: Positif 54.010 Orang, 22.936 Sembuh dan 2.754 Meninggal
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kasus positif virus Corona ( COVID-19 ) di Indonesia akumulasi dari 27 hingga 28 Juni 2020 pukul 12.00 WIB mengalami penambahan sebanyak 1.198 pasien positif. Sehingga jumlah positif Corona sebanyak 54.010 orang, sembuh 22.936 orang dan 2.754 meninggal dunia.
“Kasus konfirmasi positif sebanyak 1.198 sehingga total akumulasi kasus positif kita menjadi 54.010 orang,” ungkap Juru Bicara Pemerintah Penanganan virus Corona (COVID-19), Achmad Yurianto di Media Center Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan COVID-19 Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta, Minggu (28/6/2020). (Baca juga: Enam Bulan, BP2MI Terima 222 Jenazah Pekerja Migran Indonesia)
Akumulasi data kasus tersebut diambil dari hasil uji pemeriksaan spesimen sebanyak sebanyak 17.230 sampel. Sehingga jumlah spesimen yang telah diperiksa sebanyak 777.600 sampel yang dilakukan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) maupun Tes Cepat Molekuler di Laboratorium jejaring Kementerian Kesehatan.
“Kami telah melakukan pemeriksaan sebanyak 17.230 spesimen. Kita memaklumi bahwa pada setiap hari libur mereka tidak operasional. Oleh karena itu hasil diperoleh dari operasional 7 hari. Artinya total yang telah diperiksa 777.600 spesimen,” jelas Yuri.
Yuri mengatakan saat ini pasien yang sembuh bertambah 1.027 orang sehingga akumulasinya menjadi 22.936 orang. “Kemudian kasus sembuh 1.027 orang sehingga total menjadi 22.936 orang,” katanya.
Sementara itu, kasus meninggal bertambah 34 orang sehingga akumulasinya menjadi 2.754 orang. “Kasus meninggal 34 orang sehingga total menjadi 2.754 orang,” jelas Yuri.
Saat ini, kata Yuri, kasus positif tersebar di 448 kabupaten/kota seluruh provinsi di Tanah Air. “Telah 448 kabupaten/kota yang terdampak dari COVID-19 ini di 34 provinsi,” ucap Yuri. (Baca: TKA dari China Terus Berdatangan, KSPI Tuntut Pemulangan)
Selain itu, kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 48.658 orang. Sementara itu, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 14.712 orang.
“Kasus konfirmasi positif sebanyak 1.198 sehingga total akumulasi kasus positif kita menjadi 54.010 orang,” ungkap Juru Bicara Pemerintah Penanganan virus Corona (COVID-19), Achmad Yurianto di Media Center Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan COVID-19 Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta, Minggu (28/6/2020). (Baca juga: Enam Bulan, BP2MI Terima 222 Jenazah Pekerja Migran Indonesia)
Akumulasi data kasus tersebut diambil dari hasil uji pemeriksaan spesimen sebanyak sebanyak 17.230 sampel. Sehingga jumlah spesimen yang telah diperiksa sebanyak 777.600 sampel yang dilakukan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) maupun Tes Cepat Molekuler di Laboratorium jejaring Kementerian Kesehatan.
“Kami telah melakukan pemeriksaan sebanyak 17.230 spesimen. Kita memaklumi bahwa pada setiap hari libur mereka tidak operasional. Oleh karena itu hasil diperoleh dari operasional 7 hari. Artinya total yang telah diperiksa 777.600 spesimen,” jelas Yuri.
Yuri mengatakan saat ini pasien yang sembuh bertambah 1.027 orang sehingga akumulasinya menjadi 22.936 orang. “Kemudian kasus sembuh 1.027 orang sehingga total menjadi 22.936 orang,” katanya.
Sementara itu, kasus meninggal bertambah 34 orang sehingga akumulasinya menjadi 2.754 orang. “Kasus meninggal 34 orang sehingga total menjadi 2.754 orang,” jelas Yuri.
Saat ini, kata Yuri, kasus positif tersebar di 448 kabupaten/kota seluruh provinsi di Tanah Air. “Telah 448 kabupaten/kota yang terdampak dari COVID-19 ini di 34 provinsi,” ucap Yuri. (Baca: TKA dari China Terus Berdatangan, KSPI Tuntut Pemulangan)
Selain itu, kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 48.658 orang. Sementara itu, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 14.712 orang.
(kri)