Diperiksa Komnas HAM, Ini Pengakuan Bharada E soal Baku Tembak yang Menewaskan Brigadir J

Rabu, 27 Juli 2022 - 07:19 WIB
loading...
A A A
Setiap ajudan termasuk Bharada E, kata Anam, menjalani pemeriksaan secara terpisah dan dilayangkan pertanyaan yang sama. Namun, ada beberapa pertanyaan khusus ke setiap ajudan, sesuai dengan kontribusi masing-masing.

"Diajukan pertanyaan yang sama, tapi semua ditanya sesuai kontribusi, jadi ada spesifikasi pertanyaan, tapi semua ajudan mempunyai pertanyaan yang sama," ucapnya.

Untuk diketahui, Komnas HAM telah memeriksa enam dari tujuh ajudan Irjen Ferdy Sambo pada Selasa (26/7/2022) termasuk Bharada E, sosok utama yang terlibat dalam baku tembak. Anam mengatakan satu ajudan lain yang belum diperiksa tengah berada di luar kota sehingga belum dapat memenuhi panggilan Komnas HAM.

Komnas HAM menyebut jika pemeriksaan terhadap ketujuh ajudan Irjen Ferdy Sambo dilakukan guna mengonfirmasi berbagai temuan yang sebelumnya telah didapat dari hasil menggali fakta kepada keluarga Brigadir J, ahli, dan tim forensik.

"Pertama pasti kami akan mengkonfirmasi beberapa yang sudah keluar di publik ya, terkait Brigadir J misalnya tembak menembak dan sebagainya itu pasti," kata Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam.

Termasuk terhadap satu temuan yang dianggap menjadi kunci dalam kasus ini. Meski belum dapat memerinci hal tersebut, namun Anam mengatakan bahwa informasi itu hanya bisa dikonfirmasi kepada personel yang melekat kepada Ferdy Sambo, salah satunya adalah para ajudan.

"Tapi yang lain sebenarnya kami punya satu yang lebih mendalam yang kami dapatkan sudah agak lama, diproses awal kami melakukan pendalaman peristiwa ini. Itu kami sudah punya satu peristiwa-peristiwa yang memang hanya bisa dikonfirmasi kepada ADC, bukan kepada yang lain," paparnya.

"Jadi aide de camp (ADC) ini menjadi salah satu pilar utama dalam konstruksi peristiwa dan bagaimana melihat peristiwa kematian Brigadir J ini," sambungnya.

Pemeriksaan terhadap para ajudan, kata Anam, memakai dua model pertama dengan sendiri-sendiri dan kedua secara bersama-sama. "Ada dua model yang akan kami lakukan, memang pasti sendiri sendiri dan ada yang satu tempat bersama. Karena kami pengen tau detail apa yang terjadi, konteksnya apa dan sebagainya," sebutnya. Baca juga: Penuhi Panggilan Pemeriksaan, Bharada E Tiba di Komnas HAM

Selain pemeriksaan terhadap ajudan, pihak Komnas HAM juga telah menggali keterangan keterangan dari tim forensik guna memastikan sejumlah luka-luka yang ada di tubuh Brigadir J.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2075 seconds (0.1#10.140)