Upaya Deradikalisasi, Pendekatan BNPT ke Petani Diapresiasi DPR
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Boy Rafli Amar optimistis dengan Kawasan Terpadu Nusantara (KTN) mampu menjadi pusat pencegahan dan deradikalisasi semata.
Tak hanya itu, menurut Boy Rafli, KTN diharapkan juga menjadi bagian dari ketahanan pangan dan menjadi roda penggerak perekonomian di wilayahnya.
"Dengan nyata hari ini (KTN) memberikan sebuah hasil, kami optimistis hasil panen ini akan memiliki produksi hasil pertanian yang lebih besar lagi, kami berharap tempat ini menjadi bagian yang menggerakkan perekonomian Kecamatan Turen dengan mitra deradikalisasi," kata Boy Rafli dalam keterangannya, Jumat (15/7/2022).
Baca juga: Kepala BNPT Berharap KTN Mampu Mencegah dan Melawan Radikalisme
Diketahui KTN di Turen, Kabupaten Malang, menyelenggarakan panen raya yang dihadiri langsung oleh Kepala BNPT, Komjen Pol Boy Rafli. Pemetikan hasil pangan di KTN Turen ini perdana dilakukan sejak diresmikan pada Maret 2022 lalu.
Merespons hal ini Anggota Komisi III DPR, Arteria Dahlan yang turut menghadiri panen tersebut mengapresiasi KTN Turen yang sudah menghasilkan buah manisnya.
Dia mendukung penuh pelaksanaan pilot project KTN yang berlokasi di Turen dan berharap dapat dicontoh daerah lain. Radikalisme dan terorisme tidak semata menjadi tugas BNPT tetapi menjadi tugas bersama.
"Kami Komisi III DPR dan kementerian lembaga pasti akan mendukung kerja hebat dan baik ini, BNPT ini bukan jadi tukang sapu bersih tapi bagaimana orang tidak mau melakukan aksi teror ini diimplementasikan dari kerja-kerja yang konkret," ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Kementerian Pertanian (Kementan) sebagai salah satu mitra BNPT dalam tim sinergitas, turut mendukung operasionalisasi KTN Turen dengan memberikan bantuan berupa 3 unit traktor roda dua, 2 unit pompa air, 2 unit hand sprayer, dan 1 unit cultivator.
Selain itu, Kementan juga memberikan berbagai jenis bibit tanaman untuk memperkaya varietas di lahan KTN Turen. Bantuan secara simbolis diserahkan oleh Wakil Menteri Pertanian RI, Harvick Hasnul Qolbi, didampingi Kepala BNPT, kepada perwakilan petani KTN Turen.
"Pemerintah memberikan support penuh upaya adanya ketahanan bahkan kedualatan pangan, kita support utama deradikalisasi agar mereka (mitra deradikalisasi) dapat melanjutkan hidup yang baik, mendapatkan hak-haknya," ucap Wamentan Harvick.
KTN Turen merupakan hasil kolaborasi antara BNPT dengan Pemerintah Kabupaten Malang, Universitas Islam Malang (Unisma), PT Kereta Api Indonesia, Corteva Agriscience, MIND ID, PT Bank Rakyat Indonesia, PT Smelting, Koperasi Artha Harmoni Bangsa, serta masyarakat.
Panen raya ini dihadiri Kepala BNPT, Komjen Pol Boy Rafli Amar, didampingi jajaran pejabat BNPT, Wakil Menteri Pertanian RI, Harvick Hasnul Qolbi, anggota Komisi III DPR, Arteria Dahlan, jajaran Forkopimda Provinsi Jawa Timur, Bupati Kabupaten Malang, M Sanusi, serta Rektor Unisma, Prof Maskuri Bakri.
Tak hanya itu, menurut Boy Rafli, KTN diharapkan juga menjadi bagian dari ketahanan pangan dan menjadi roda penggerak perekonomian di wilayahnya.
"Dengan nyata hari ini (KTN) memberikan sebuah hasil, kami optimistis hasil panen ini akan memiliki produksi hasil pertanian yang lebih besar lagi, kami berharap tempat ini menjadi bagian yang menggerakkan perekonomian Kecamatan Turen dengan mitra deradikalisasi," kata Boy Rafli dalam keterangannya, Jumat (15/7/2022).
Baca juga: Kepala BNPT Berharap KTN Mampu Mencegah dan Melawan Radikalisme
Diketahui KTN di Turen, Kabupaten Malang, menyelenggarakan panen raya yang dihadiri langsung oleh Kepala BNPT, Komjen Pol Boy Rafli. Pemetikan hasil pangan di KTN Turen ini perdana dilakukan sejak diresmikan pada Maret 2022 lalu.
Merespons hal ini Anggota Komisi III DPR, Arteria Dahlan yang turut menghadiri panen tersebut mengapresiasi KTN Turen yang sudah menghasilkan buah manisnya.
Dia mendukung penuh pelaksanaan pilot project KTN yang berlokasi di Turen dan berharap dapat dicontoh daerah lain. Radikalisme dan terorisme tidak semata menjadi tugas BNPT tetapi menjadi tugas bersama.
"Kami Komisi III DPR dan kementerian lembaga pasti akan mendukung kerja hebat dan baik ini, BNPT ini bukan jadi tukang sapu bersih tapi bagaimana orang tidak mau melakukan aksi teror ini diimplementasikan dari kerja-kerja yang konkret," ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Kementerian Pertanian (Kementan) sebagai salah satu mitra BNPT dalam tim sinergitas, turut mendukung operasionalisasi KTN Turen dengan memberikan bantuan berupa 3 unit traktor roda dua, 2 unit pompa air, 2 unit hand sprayer, dan 1 unit cultivator.
Selain itu, Kementan juga memberikan berbagai jenis bibit tanaman untuk memperkaya varietas di lahan KTN Turen. Bantuan secara simbolis diserahkan oleh Wakil Menteri Pertanian RI, Harvick Hasnul Qolbi, didampingi Kepala BNPT, kepada perwakilan petani KTN Turen.
"Pemerintah memberikan support penuh upaya adanya ketahanan bahkan kedualatan pangan, kita support utama deradikalisasi agar mereka (mitra deradikalisasi) dapat melanjutkan hidup yang baik, mendapatkan hak-haknya," ucap Wamentan Harvick.
KTN Turen merupakan hasil kolaborasi antara BNPT dengan Pemerintah Kabupaten Malang, Universitas Islam Malang (Unisma), PT Kereta Api Indonesia, Corteva Agriscience, MIND ID, PT Bank Rakyat Indonesia, PT Smelting, Koperasi Artha Harmoni Bangsa, serta masyarakat.
Panen raya ini dihadiri Kepala BNPT, Komjen Pol Boy Rafli Amar, didampingi jajaran pejabat BNPT, Wakil Menteri Pertanian RI, Harvick Hasnul Qolbi, anggota Komisi III DPR, Arteria Dahlan, jajaran Forkopimda Provinsi Jawa Timur, Bupati Kabupaten Malang, M Sanusi, serta Rektor Unisma, Prof Maskuri Bakri.
(maf)