PDIP Instruksikan 5 Kepala Daerah Buat Percontohan Ternak Sapi Revolusioner

Kamis, 14 Juli 2022 - 19:26 WIB
loading...
PDIP Instruksikan 5...
DPP PDIP mendorong pengembangan peternakan sapi rakyat lewat Program Gelora Indonesia Berdaulat di Bidang Pangan. Foto/ist
A A A
JAKARTA - DPP PDI Perjuangan ( PDIP ) mendorong pengembangan peternakan sapi rakyat lewat Program Gelora Indonesia Berdaulat di Bidang Pangan. Temuan riset yang ditawarkan adalah revolusi pakan atau nutrisi sapinya.

Salah satu periset di Laboratorium Ekonomi Gotong-Royong/Sekolah Lapang Pertanian DPP PDIP di Kecamatan Cariu, Jawa Barat David, menjelaskan sudah melakukan riset sejak 2016. Riset dilakukan agar bisa menemukan daging sapi merah, tak berbau, lemaknya tipis dengan total 2%, tinggi protein dan kolesterol diturunkan. "Sehingga gula darah serta kolesterol turun, kotorannya tidak berbau; intinya menghasilkan daging yang berkualitas tinggi," kata David.

Pihaknya lalu melakukan berbagai percobaan dan akhirnya berhasil menemukan aplikasi teknologi serta cara yang bisa menghasilkan produk lebih baik dengan biaya yang minim. Sehinga secara ekonomis, bisa dijalankan oleh siapa pun. "Dengan bibit sapi Bali, kami melakukan treatment teknologi nutrisi pakan sapi. Kotorannya bahkan tak perlu diaplikasikan apa-apa lagi karena langsung bisa menjadi pupuk yang sangat bagus untuk tanaman. Kami sudah ujicobakan ke tanaman padi di Pemalang," urai David.



Lewat aplikasi nutrisi, pihaknya juga berhasil menemukan cara bagaimana dengan sapi yang berumur 9 tahun, bisa melahirkan dalam waktu 7 bulanan saja. Padahal yang biasa, breeding bisa memakan waktu 9 bulanan. Pihaknya juga sudah melakukan ujicoba untuk penggemukan sapi dengan aplikasi nutrisi tersebut. Hasilnya juga sangat baik.

"Kotorannya juga tak berbau sehingga tak perlu takut mengganggu tetangga. Kami mendorong agar kotoran diproses berbentuk briket atau pelet sebelum dijadikan pupuk tanaman. Dengan cara ini, beternak tak perlu lama, baik breeding, penggemukan, sehingga kedaulatan pangan bisa berlanjut," kata David.



Periset lainnya yang juga Dewan Penasehat Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia Ganis Harsanto Ahmadiningrat,, menyatakan riset lapangan menunjukkan semuanya sangat mungkin jika riset dan kegiatan inovasi yang cermat dan sungguh-sungguh. Lewat formulasi pakan yang tak biasa, ternyata bisa ketemu waktu penggemukan lebih pendek dengan volume daging lebih padat. Sehingga kualitas produksi dan biaya menjadi lebih rendah.

Prosedurnya juga tak rumit, sehingga bisa diduplikasi di banyak tempat. "Kami menemukan, bahwa bahkan masa bunting sapi bisa diperpendek dengan revolusi pakan ini. Ini revolusioner dan mampu kita lakukan untuk memperbanyak dan melipatgandakan hasil daging," kata Ganis.

"Bagi kami hal ini akan sangat membantu Indonesia dalam menghadapi misalnya masalah stunting yang berkaitan dengan masalah pangan," pungkasnya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
6 Bulan Pemerintahan...
6 Bulan Pemerintahan Prabowo-Gibran, Kedaulatan Pangan Bukan Mimpi
Barang Sitaan Milik...
Barang Sitaan Milik Hasto Belum Dikembalikan KPK
Anies, Ganjar, hingga...
Anies, Ganjar, hingga Megawati Hadiri Pengukuhan Pengurus DPP Hanura
Sosok Ibu Muncul di...
Sosok Ibu Muncul di Sidang Hasto, KPK Dalami Perlu Tidaknya Pemanggilan
Hasto PDIP Anggap Pencegahan...
Hasto PDIP Anggap Pencegahan Agustiani Tio oleh KPK ke Luar Negeri Tidak Manusiawi
Kesaksian dan BAP Berbeda,...
Kesaksian dan BAP Berbeda, Saksi Rahmat Setiawan Tonidaya Dicecar Pertemuan Wahyu dan Hasto di KPU
Ketum GP Ansor: Siapa...
Ketum GP Ansor: Siapa Ganggu Pangan, Berhadapan dengan 100.000 Banser Patriot Ketahanan Pangan!
7 Fakta Dokumen Rahasia...
7 Fakta Dokumen Rahasia Titipan Hasto Kristiyanto yang Dititipkan ke Petinggi PDIP
Rekaman Percakapan Agustiani...
Rekaman Percakapan Agustiani Tio dan Saeful Bahri Diputar, Singgung Perintah Ibu dan Garansi Saya
Rekomendasi
Kebakaran Menggila di...
Kebakaran Menggila di Israel, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
7 Gejala Stroke yang...
7 Gejala Stroke yang Bisa Terlihat dari Kaki, Waspadai Kesemutan
Putin Tegaskan Rusia...
Putin Tegaskan Rusia adalah Negara Para Pemenang
Berita Terkini
PAN dan PKS Dukung Prabowo...
PAN dan PKS Dukung Prabowo di Pilpres 2029, Bahlil: Kalau Kita Mah Bukan Sinyal Lagi
5 jam yang lalu
Tolak PHK Massal dan...
Tolak PHK Massal dan Gelar Pahlawan bagi Soeharto, Musisi Indie Ramaikan Aksi Hari Buruh di Jakarta
7 jam yang lalu
Pidato Mendagri di Qatar...
Pidato Mendagri di Qatar Soroti Peran Non State Actors dalam Stabilitas Keamanan Global
8 jam yang lalu
Nestapa Pekerja Indonesia,...
Nestapa Pekerja Indonesia, Saksikan di One On One Bersama Immanuel Ebenezer Besok Malam
9 jam yang lalu
Peringati Hari Buruh,...
Peringati Hari Buruh, Sarbumusi Soroti Meningkatnya PHK dan Pengangguran
9 jam yang lalu
Jelang Waisak, Ratusan...
Jelang Waisak, Ratusan Umat Buddha Ikuti Upacara Wisudhi Trisarana
10 jam yang lalu
Infografis
Korea Utara Pamerkan...
Korea Utara Pamerkan Kapal Perang Perusak Berbobot 5 Ribu Ton
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved