Polri Tegaskan Luka Sayatan di Jasad Brigadir J Akibat Pecahan Proyektil

Senin, 11 Juli 2022 - 23:46 WIB
loading...
Polri Tegaskan Luka Sayatan di Jasad Brigadir J Akibat Pecahan Proyektil
Mabes Polri menyebut, luka sayatan pada jasad Brigadir Nopryansah Yosua Butabarat atau Brigadir J akibat pecahan proyektil peluru yang ditembakan Bharada E. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Mabes Polri menyebut, luka sayatan pada jasad Brigadir Nopryansah Yosua Butabarat atau Brigadir J akibat pecahan proyektil peluru yang ditembakan Bharada E

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan pun angkat bicara terkait asal muasal luka sayatan tersebut. "Kita bukan lihat tapi penjelasan penyidik soal sayatan adalah karena gesekan proyektil yang ditembakan oleh Bharada E ke Brigadir J," tutur Ramadhan, Senin (11/7/2022).

Duel saling tembak ini, kata Ramadhan, lantaran Brigadir J panik dipergoki di kamar istri Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo. Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) ada 12 butir peluru yang saling ditembakkan antar keduanya sehingga menewaskan Brigadir J.



"Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan saksi dan alat bukti di Tempat Kejadian Perkara, ada 7 proyektil yang dikeluarkan dari Brigadir J dan 5 proyektil yang dikeluarkan dari Bharada E," tambah Ramadhan.

Dari kelima tembakan yang diletupkan oleh Bharada E, ada satu butir peluru yang mengenai tangan Brigadir J. Tembakan itu memberikan pecahan proyektil sehingga mengakibatkan luka sayatan pada jasad Brigadir J.



"Walaupun 5 tembakan ada 1 tembakan yang mengenai tangan kemudian tembus ke badan, jadi kalau dibilang ada 7 lubang tapi lima tembakan itu ada 1 tembakan yang mengenai 2 bagian tubuh termasuk sayatan itu," terang Ramadhan.

Kendati demikian, Ramadhan menekankan terkait teknis penembakan akan dijelaskan besok oleh Polres Jakarta Selatan selaku penyidik kasus duel maut yang dimaksud. "Nanti teknisnya mungkin besok oleh Kapolres Jaksel karena penanganan di Polres Jakarta Selatan," tutur Ramadhan.

Selanjutnya, Ramadhan tetap menegaskan Bharada E menembakkan timah panas sebagai bentuk pembelaan diri saat dirinya mendapat tembakan dari Brigadir J yang meleset. "Jadi ini bukan serangan, Tapi pembelaan, jadi Bharada E melakukan pembelaan ketika mendapatkan ancaman dari Brigadir J dengan tembakan jadi bukan menodong. Tetapi Brigadir J juga sudah melakukan penembakan terhadap Bharada E, sehingga Bharada E melakukan tembakan pembalasan," tegas Ramadhan.

Saat ini, jenazah Brigadir J telah dibawa kembali ke keluarganya dan hendak dimakamkan di Sungai Bahar, MuaroJambi, Jambi. Kendati demikian, proses penyelidikan tetap berlangsung oleh Polres Jakarta Selatan. "Saat ini kasus sedang didalami, ditelusuri lebih jauh oleh Propam Mabes Polri dan Polres Jaksel," ucap Ramadhan
(cip)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2860 seconds (0.1#10.140)