Revitalisasi Organisasi, Langkah HKTI Diharapkan Lebih Akseleratif
loading...
Sekjen HKTI Achmad Baiquni bersama Taufik Ridha Ketua Bidang Usaha UMKM dan Usaha Tani HKTI saat Rakernas HKTI. Foto/Ist
A
A
A
JAKARTA - Revitalisasi organisasi seperti Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) dinilai keberadaannya semakin akseleratif dan lebih menyentuh rakyat. Hal ini dikatakan oleh Sekjen Indonesian Bureaucracy & Service Watch (IBSW), Varhan Abdul Azis.
Pandangan ini disampaikan Varhan dalam merespons Rakernas DPP HKTI yang telah berlangsung pada tanggal 1-2 Juli 2022.
"Sekjen HKTI yang baru Achmad Baiquni adalah mantan Dirut Bank BNI dapat membawa Anggota di seluruh Indonesia pada keterbukaan akses perbankan dan program manajerial tani yang lebih baik," kata Varhan, Rabu (6/7/2022).
Baca juga: Kepemimpinan Moeldoko di HKTI Dinilai Berikan Banyak Kemajuan
Dikatakan Varhan, dengan ditambah lagi Bendahara Umum HKTI Mayjen TNI Purn Bachtiar Utomo yang juga Sekjen Kwarnas Pramuka, dapat menggiring kreatifitas program maksimal HKTI ke depan.
"Disamping itu masuknya pengusaha yang merupakan kepercayaan Ketua Umum HKTI Pak Moeldoko, Taufik Ridha sebagai Ketua Bidang Usaha UMKM dan Usaha Tani, diyakini dapat membuat para petani bisa menerima manfaat peran HKTI secara maksimal," ucap Varhan.
Ia menyampaikan, di kepengurusan HKTI periode ini, Moeldoko telah berhasil merealisasikan pelantikan kepengurusan beberapa DPD HKTI Provinsi.
"Seperti DPD Jatim, DPD Sultra, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Riau, Bangka Belitung dan DKI Jakarta. Selain itu LSO HKTI seperti Pemuda Tani, Perempuan Tani dan LBH HKTI terus dilantik lengkap dan melebarkan sayap ke seluruh Indonesia," ungkapnya.
Hal yang menarik menurut Varhan, yakni pada model Persuasi Moeldoko terhadap upaya menghidupkan Pertanian Indonesia melalui HKTI adalah, bagaimana mantan Panglima TNI ini mengajak dapat bertani tanpa harus selalu terstigma berlumpur.
"Bapak Moeldoko telah membuka paradigma baru mengenai dunia tani yang menarik, menghasilkan, mensejahterakan, dan menjadi gaya hidup yang keren, sehingga banyak kalangan pemuda, masyarakat perkotaan pun bergabung tani bersama HKTI," ujarnya.
Ia sepakat dengan arahan Moeldoko mengenai kesiapan kaum Tani yang memerlukan kesiapan penggunaan teknologi yang semakin maju.
"Cara berpikir yang sesuai zaman dan mengajak petani Indonesia berakselerasi melalui pengetahuan masa depan," tutupnya.
Pandangan ini disampaikan Varhan dalam merespons Rakernas DPP HKTI yang telah berlangsung pada tanggal 1-2 Juli 2022.
"Sekjen HKTI yang baru Achmad Baiquni adalah mantan Dirut Bank BNI dapat membawa Anggota di seluruh Indonesia pada keterbukaan akses perbankan dan program manajerial tani yang lebih baik," kata Varhan, Rabu (6/7/2022).
Baca juga: Kepemimpinan Moeldoko di HKTI Dinilai Berikan Banyak Kemajuan
Dikatakan Varhan, dengan ditambah lagi Bendahara Umum HKTI Mayjen TNI Purn Bachtiar Utomo yang juga Sekjen Kwarnas Pramuka, dapat menggiring kreatifitas program maksimal HKTI ke depan.
"Disamping itu masuknya pengusaha yang merupakan kepercayaan Ketua Umum HKTI Pak Moeldoko, Taufik Ridha sebagai Ketua Bidang Usaha UMKM dan Usaha Tani, diyakini dapat membuat para petani bisa menerima manfaat peran HKTI secara maksimal," ucap Varhan.
Ia menyampaikan, di kepengurusan HKTI periode ini, Moeldoko telah berhasil merealisasikan pelantikan kepengurusan beberapa DPD HKTI Provinsi.
"Seperti DPD Jatim, DPD Sultra, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Riau, Bangka Belitung dan DKI Jakarta. Selain itu LSO HKTI seperti Pemuda Tani, Perempuan Tani dan LBH HKTI terus dilantik lengkap dan melebarkan sayap ke seluruh Indonesia," ungkapnya.
Hal yang menarik menurut Varhan, yakni pada model Persuasi Moeldoko terhadap upaya menghidupkan Pertanian Indonesia melalui HKTI adalah, bagaimana mantan Panglima TNI ini mengajak dapat bertani tanpa harus selalu terstigma berlumpur.
"Bapak Moeldoko telah membuka paradigma baru mengenai dunia tani yang menarik, menghasilkan, mensejahterakan, dan menjadi gaya hidup yang keren, sehingga banyak kalangan pemuda, masyarakat perkotaan pun bergabung tani bersama HKTI," ujarnya.
Ia sepakat dengan arahan Moeldoko mengenai kesiapan kaum Tani yang memerlukan kesiapan penggunaan teknologi yang semakin maju.
"Cara berpikir yang sesuai zaman dan mengajak petani Indonesia berakselerasi melalui pengetahuan masa depan," tutupnya.
(maf)
Lihat Juga :
