Letda Kal Dewa Ayu, Load Master Wanita Pertama TNI AU
loading...
A
A
A
JAKARTA - Setelah memiliki penerbang tempur wanita pertama, saat ini TNI Angkatan Udara (AU) juga memiliki Load Master wanita pertama dalam sejarahnya.
Adalah Letda Kal Dewa Ayu Ardikna Suari, yang mencatatkan prestasi membanggakan ini, seusai pendidikannya secara resmi ditutup oleh Danwing Udara 1 Kolonel Pnb Fata Patria mewakili Danlanud Halim Perdanakusuma Marsma TNI Purwoko Aji Prabowo, dalam sebuah upacara penutupan Pendidikan yang berlangsung di Hanggar Skadron Udara 2 Lanud Halim Perdanakusuma, Rabu, 24 Juni 2020.
Letda Kal Ayu merupakan perwira lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) 2017 kelahiran Gianyar Bali 25 tahun silam. Ayu merupakan anak ketiga dari pasangan I Dewa Gde Sudiasa (alm) dan I Gusti Ayu Taman Sari. Saat ini menjabat sebagai Ps. Ka TB Subsikal Sihar Skadron Udara 2, Lanud Halim Perdanakusuma. (Baca juga:Tangani Covid-19, KSAU Beri Penghargaan Personel Lanud Halim Perdanakusuma)
Ditanya tentang bagaimana perasaannya sebagai load master wanita TNI AU pertama, perwira lulusan AAU 2017 ini menyampaikan rasa bangganya, karena menjadi seorang load master merupakan sebuah hal yang tidak semua orang bisa dapatkan. “Saya juga bersyukur karena telah diberikan kemudahan dan kelancaran oleh Tuhan serta dukungan dari keluarga dan para senior yang mendukung saya dari awal mengikuti tes seleksi sampai dengan penutupan pendidikan, tanpa restu dari Tuhan, orangtua dan kakak saya serta dukungan dari para senior, saya tidak mungkin bisa menjadi seorang load master seperti saat ini,” ucapnya dalam keterangan tertulis yang diterima SINDOnews (26/6/2020).
Dijelaskan Ayu, selama kurang lebih tiga bulan, dia bersama siswa lain mengikuti pendidikan yang terbagi dalam dua tahap yaitu ground school atau bina kelas selama dua bulan dan praktik atau bina terbang selama satu bulan yang seluruhnya dilaksanakan di Halim Perdanakusuma. “Meskipun ada sedikit kendala karena adanya Covid-19, tidak menyurutkan semangat kami untuk terus belajar dan menyerap ilmu dari para instruktur, sehingga pendidikan dapat berjalan dengan lancar,” ujar perwira yang bertugas di Skadron Udara 2 ini. (Baca juga: Letda Pnb Ajeng Tresna Jadi Penerbang Tempur Perempuan Pertama TNI AU)
Ayu berharap, kedepannya selalu diberikan kemudahan dan kelancaran oleh Tuhan Yang Maha Esa dalam melaksanakan misi penerbangan, serta akan ada generasi penerus load master wanita berikutnya dari para junior-juniornya. “Setiap orang pasti memiliki kelebihannya masing-masing, jadi tetaplah berprestasi dimanapun kalian berada dan di bidang apapun, tentunya untuk hal-hal yang positif, serta selalu jaga nama baik Wara dan TNI AU,” pesannya.
Lihat Juga: 12 Daftar Perwira Tinggi TNI AU yang Dimutasi Panglima Agus Subiyanto di Pengujung Oktober
Adalah Letda Kal Dewa Ayu Ardikna Suari, yang mencatatkan prestasi membanggakan ini, seusai pendidikannya secara resmi ditutup oleh Danwing Udara 1 Kolonel Pnb Fata Patria mewakili Danlanud Halim Perdanakusuma Marsma TNI Purwoko Aji Prabowo, dalam sebuah upacara penutupan Pendidikan yang berlangsung di Hanggar Skadron Udara 2 Lanud Halim Perdanakusuma, Rabu, 24 Juni 2020.
Letda Kal Ayu merupakan perwira lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) 2017 kelahiran Gianyar Bali 25 tahun silam. Ayu merupakan anak ketiga dari pasangan I Dewa Gde Sudiasa (alm) dan I Gusti Ayu Taman Sari. Saat ini menjabat sebagai Ps. Ka TB Subsikal Sihar Skadron Udara 2, Lanud Halim Perdanakusuma. (Baca juga:Tangani Covid-19, KSAU Beri Penghargaan Personel Lanud Halim Perdanakusuma)
Ditanya tentang bagaimana perasaannya sebagai load master wanita TNI AU pertama, perwira lulusan AAU 2017 ini menyampaikan rasa bangganya, karena menjadi seorang load master merupakan sebuah hal yang tidak semua orang bisa dapatkan. “Saya juga bersyukur karena telah diberikan kemudahan dan kelancaran oleh Tuhan serta dukungan dari keluarga dan para senior yang mendukung saya dari awal mengikuti tes seleksi sampai dengan penutupan pendidikan, tanpa restu dari Tuhan, orangtua dan kakak saya serta dukungan dari para senior, saya tidak mungkin bisa menjadi seorang load master seperti saat ini,” ucapnya dalam keterangan tertulis yang diterima SINDOnews (26/6/2020).
Dijelaskan Ayu, selama kurang lebih tiga bulan, dia bersama siswa lain mengikuti pendidikan yang terbagi dalam dua tahap yaitu ground school atau bina kelas selama dua bulan dan praktik atau bina terbang selama satu bulan yang seluruhnya dilaksanakan di Halim Perdanakusuma. “Meskipun ada sedikit kendala karena adanya Covid-19, tidak menyurutkan semangat kami untuk terus belajar dan menyerap ilmu dari para instruktur, sehingga pendidikan dapat berjalan dengan lancar,” ujar perwira yang bertugas di Skadron Udara 2 ini. (Baca juga: Letda Pnb Ajeng Tresna Jadi Penerbang Tempur Perempuan Pertama TNI AU)
Ayu berharap, kedepannya selalu diberikan kemudahan dan kelancaran oleh Tuhan Yang Maha Esa dalam melaksanakan misi penerbangan, serta akan ada generasi penerus load master wanita berikutnya dari para junior-juniornya. “Setiap orang pasti memiliki kelebihannya masing-masing, jadi tetaplah berprestasi dimanapun kalian berada dan di bidang apapun, tentunya untuk hal-hal yang positif, serta selalu jaga nama baik Wara dan TNI AU,” pesannya.
Lihat Juga: 12 Daftar Perwira Tinggi TNI AU yang Dimutasi Panglima Agus Subiyanto di Pengujung Oktober
(cip)