Podcast Aksi Nyata, Sinta Aprida Sebut Ingin Berbisnis sambil Berpolitik
loading...
A
A
A
JAKARTA - Partai Persatuan Indonesia ( Perindo ) kembali menggelar Podcast Aksi Nyata #DariKamuUntukIndonesia, Selasa (5/7/2022). Kali ini, podcast tersebut menghadirkan narasumber Wakil Ketua Bidang Sosial Ekonomi DPW Partai Perindo Kepulauan Bangka Belitung Sinta Aprida.
Sinta merupakan wanita kelahiran Bangka Belitung yang bergabung dengan Perindo sejak partai yang fokus memperjuangkan kesejahteraan masyarakat Indonesia ini terbentuk."(Gabung) sejak Partai Perindo berdiri," kata Sinta dalam Podcast Aksi Nyata bertema 'Sukses Berbisnis Online dengan Memanfaatkan Era Teknologi Digital', Selasa (5/7/2022).
Ia menyebutkan, alasan dia terjun ke dunia politik karena dia senang bersosialisasi."Saya juga sukanya bersosialisasi banyak teman, dari situ kita belajar bahwa berbagai macam manusia kita bisa menyatukan pendapat seperti apa, semua ada di politik juga," ujarnya.
Terkait dunia bisnis, ia menyebutkan sudah memulai dari usia dini. Ia menggeluti dunia tersebut sejak duduk di bangku SMA. "SMA saya masih bisnis jual-jualan yang lagi tren pada saat itu, terutama di kuliner juga," ucapnya.
Hingga saat ini, dirinya terus fokus berbisnis di bidang food and beverage. Ketika mendapat pertanyaan lebih memilih politik atau bisnis, ia menjawab dua-duanya harus jalan seimbang. "Sebenarnya maunya berbisnis sambil berpolitik. Bisnis jalan, politik jalan," tuturnya.
Sinta merupakan wanita kelahiran Bangka Belitung yang bergabung dengan Perindo sejak partai yang fokus memperjuangkan kesejahteraan masyarakat Indonesia ini terbentuk."(Gabung) sejak Partai Perindo berdiri," kata Sinta dalam Podcast Aksi Nyata bertema 'Sukses Berbisnis Online dengan Memanfaatkan Era Teknologi Digital', Selasa (5/7/2022).
Ia menyebutkan, alasan dia terjun ke dunia politik karena dia senang bersosialisasi."Saya juga sukanya bersosialisasi banyak teman, dari situ kita belajar bahwa berbagai macam manusia kita bisa menyatukan pendapat seperti apa, semua ada di politik juga," ujarnya.
Terkait dunia bisnis, ia menyebutkan sudah memulai dari usia dini. Ia menggeluti dunia tersebut sejak duduk di bangku SMA. "SMA saya masih bisnis jual-jualan yang lagi tren pada saat itu, terutama di kuliner juga," ucapnya.
Hingga saat ini, dirinya terus fokus berbisnis di bidang food and beverage. Ketika mendapat pertanyaan lebih memilih politik atau bisnis, ia menjawab dua-duanya harus jalan seimbang. "Sebenarnya maunya berbisnis sambil berpolitik. Bisnis jalan, politik jalan," tuturnya.
(zik)