Partai Nasionalis dan Inklusif Jadi Alasan Bacaleg Gabung ke Perindo
loading...
Bacaleg DPR RI Perindo Dapil 7 Jabar, Bayutami Sammy Amalia dan Bacaleg Dapil 1, Jawa Barat Kabupaten Bekasi Denny Dolfie Wala mengikuti konsolidasi. Foto/MPI
A
A
A
JAKARTA - Partai Persatuan Indonesia (Perindo) menggelar konsolidasi dan pengarahan Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) untuk Bakal calon legislatif (Bacaleg) di Kantor DPP Partai Perindo, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (25/6/2022).
Tampak puluhan Bacaleg antusias mengikuti pengarahan itu, tak lupa mereka bersama sama melakukan doa terlebih dahulu agar memperlancar jalannya acara. Bacaleg yang hadir berasal dari beragam latar belakang pendidikan dan sosial seperti guru besar, doktor di beberapa universitas, pengusaha, aktivis di organisasi, relawan, dan bussinesman.
Salah satu Bacaleg DPR RI Perindo Dapil 7 Jabar, Bayutami Sammy Amalia mengaku bergabung dengan Perindo karena merasa memiliki nilai perspektif yang sama dengan partai. Di mana terus berusaha untuk mempersatukan segala bentuk perbedaan.
Baca juga: Ferry Kurnia: Bacaleg Perindo Harus Betul-betul Berkontribusi untuk Rakyat
"Itulah sunnatullah bahwa perbedaan akan keanekaragaman yang terjadi di Indonesia dan Partai Perindo adalah partai yang sangat nasionalis dan inklusif," ujar wanita yang dikenal dengan Jeng Sammy.
Baca juga: Yerry Tawalujan: Para Bacaleg Senang Bergabung karena Perindo Usung Politik Kesejahteraan
Senada, Bacaleg Dapil 1, Jawa Barat Kabupaten Bekasi Denny Dolfie Wala mengatakan alasannya bergabung ke Perindo ialah meningkatnya elektabilitas partai dari angka di bawah 2 hingga berada di 3,3%. Walaupun pada 2019, Perindo belum mendapatkan kursi, akan tetapi aksi-aksi nyata yang dilakukan Ketum Perindo, Hary Tanoesoedibjo (HT) terus dilakukan hingga saat ini.
"Saya lihat dari sudut pandang saya sendiri bahwa Perindo ini sangat bagus. Tahun 2019, walaupun tidak terwakilkan di Senayan tetapi usaha yang dilakukan oleh Partai Perindo terutama Ketum hari ini itu sangat luar biasa. Dia tidak meninggalkan konstituen walaupun tidak terwakilkan tapi saya lihat cukup luar biasa effortnya,"tuturnya.
Sementara itu, Wakil Ketum DPP Partai Perindo Bidang Pemilu Ferry Kurnia Rizkiyansyah mengatakan pengarahan Bappilu ini menjadi langkah untuk proses melahirkan calon caleg-caleg potensial. Serta pengarahan ini dapat menjadi langkah-langkah taktis dan strategis untuk para bacaleg di tengah masyarakat. "Jadi ini yang tentu ini menjadi poin penting dan yang pasti adalah bagaimana membuat solid teman-teman bacaleg itu sendiri,"kata Ferry.
Pada kesempatan itu, Ferry turut menyampaikan target elektoral, partai perindo diharapkan dapat menembus ambang batas parlemen atau parliamentary threshold sekitar 8-10% di DPR RI dan minimal satu fraksi pada DPR provinsi, kabupaten/kota.
"Kita kuatkan teman-teman bacaleg semua dengan catatan berupaya keras solid dan juga menjaga bagaimana aktivitas dan narasi besar yang memang dilakukan dan digaungkan oleh partai perindo. Baik secara lebih mendasar pada masyarakat sehingga bisa meraih simpati masyarakat," ujarnya.
Tampak puluhan Bacaleg antusias mengikuti pengarahan itu, tak lupa mereka bersama sama melakukan doa terlebih dahulu agar memperlancar jalannya acara. Bacaleg yang hadir berasal dari beragam latar belakang pendidikan dan sosial seperti guru besar, doktor di beberapa universitas, pengusaha, aktivis di organisasi, relawan, dan bussinesman.
Salah satu Bacaleg DPR RI Perindo Dapil 7 Jabar, Bayutami Sammy Amalia mengaku bergabung dengan Perindo karena merasa memiliki nilai perspektif yang sama dengan partai. Di mana terus berusaha untuk mempersatukan segala bentuk perbedaan.
Baca juga: Ferry Kurnia: Bacaleg Perindo Harus Betul-betul Berkontribusi untuk Rakyat
"Itulah sunnatullah bahwa perbedaan akan keanekaragaman yang terjadi di Indonesia dan Partai Perindo adalah partai yang sangat nasionalis dan inklusif," ujar wanita yang dikenal dengan Jeng Sammy.
Baca juga: Yerry Tawalujan: Para Bacaleg Senang Bergabung karena Perindo Usung Politik Kesejahteraan
Senada, Bacaleg Dapil 1, Jawa Barat Kabupaten Bekasi Denny Dolfie Wala mengatakan alasannya bergabung ke Perindo ialah meningkatnya elektabilitas partai dari angka di bawah 2 hingga berada di 3,3%. Walaupun pada 2019, Perindo belum mendapatkan kursi, akan tetapi aksi-aksi nyata yang dilakukan Ketum Perindo, Hary Tanoesoedibjo (HT) terus dilakukan hingga saat ini.
"Saya lihat dari sudut pandang saya sendiri bahwa Perindo ini sangat bagus. Tahun 2019, walaupun tidak terwakilkan di Senayan tetapi usaha yang dilakukan oleh Partai Perindo terutama Ketum hari ini itu sangat luar biasa. Dia tidak meninggalkan konstituen walaupun tidak terwakilkan tapi saya lihat cukup luar biasa effortnya,"tuturnya.
Sementara itu, Wakil Ketum DPP Partai Perindo Bidang Pemilu Ferry Kurnia Rizkiyansyah mengatakan pengarahan Bappilu ini menjadi langkah untuk proses melahirkan calon caleg-caleg potensial. Serta pengarahan ini dapat menjadi langkah-langkah taktis dan strategis untuk para bacaleg di tengah masyarakat. "Jadi ini yang tentu ini menjadi poin penting dan yang pasti adalah bagaimana membuat solid teman-teman bacaleg itu sendiri,"kata Ferry.
Pada kesempatan itu, Ferry turut menyampaikan target elektoral, partai perindo diharapkan dapat menembus ambang batas parlemen atau parliamentary threshold sekitar 8-10% di DPR RI dan minimal satu fraksi pada DPR provinsi, kabupaten/kota.
"Kita kuatkan teman-teman bacaleg semua dengan catatan berupaya keras solid dan juga menjaga bagaimana aktivitas dan narasi besar yang memang dilakukan dan digaungkan oleh partai perindo. Baik secara lebih mendasar pada masyarakat sehingga bisa meraih simpati masyarakat," ujarnya.
(cip)
Lihat Juga :
