Elektabilitas Naik Signifikan, Partai Perindo Punya Modal Kuat Duduk di Senayan

JAKARTA - Pengamat politik Surokim Abdus Salam mengatakan, tren kenaikan elektabilitas yang signifikan diraih Partai Persatuan Indonesia ( Perindo ), dipastikan bakal meloloskan partai tersebut ke Senayan. Ini berdasarkan hasil survei terbaru Litbang Kompas, di mana elektabilitas Partai Perindo 3,3%.

Baca juga: Elektabilitas Perindo Meningkat, Heri Budianto: Ini Motivasi bagi Kami

" Partai Perindo dari 1,6% ke 2,5% menjadi 3,3%. Tren kenaikan yang signifikan dan menjanjikan, bisa menjadi modal baik untuk menjadi partai parlemen," kata Surokim, Selasa (21/6/2022).

Baca juga: Popularitas hingga Program Partai Jadi Faktor Elektabilitas Perindo Melejit



Pengajar di Universitas Trunojoyo Madura, Jawa Timur tersebut mengungkapkan, di saat elektabilitas partai lain stagnan dan juga banyak yang menurun, Partai Perindo mampu menunjukkan tren positif.

Bahkan, elektabilitas partai besutan Hary Tanoesoedibjo itu melampaui dan menempel partai senior yang berada di Senayan.

"Ini bisa menguatkan dan menjadi semangat bagi Partai Perindo untuk menjadi partai yang berada parlemen," ungkapnya.

Peneliti Senior Surabaya Survey Center (SSC) tersebut menambahkan, dengan modal 3,3% per Juni 2022 dari hasil survei Litbang Kompas dipublikasikan hari ini tentu menjadi kabar baik.

Padahal, pada survei Litbang Kompas sebelumnya di Januari 2022, elektabilitas Partai Perindo pada angka 2,5%. Dengan demikian, Partai Perindo masih bisa meningkatkan trend elektabilitasnya menuju 4% sebagaimana dipersyaratkan dalam parliamentary threshold (PT) di Pemilu 2024.

"Capaian ini harus menjadi energi baru dan energi positif bagi Partai Perindo untuk semakin optimis bisa bersaing ke depan. Ini sekali lagi menjadi tambahan energi bagi Partai Perindo menuju partai parlemen," ungkapnya.

Menurutnya, melejitnya elektabilitas Partai Perindo menunjukkan politik gagasan dan aksi sosial dilakukan Partai Perindo telah bekerja maksimal, sehingga menuai hasil yang tokcer dan lebih permanen berada di benak pemilih Indonesia.

"Ini patut disyukuri dan harus bisa dijaga, dengan kembali bekerja keras agar ada kesinambungan untuk mengelola gagasan dan aksi tersebut," imbuhnya.

Agar semakin meroket, diakui Surokim, Partai Perindo harus terus memelihara, menjaga dan melakukan ekspansi lanjutan. Tentu hal ini, butuh intensitas dan resiliensi lebih tinggi untuk terus bersama publik dan pemilih Indonesia.

Selain itu kata dia, juga dengan penguatan hingga ke tingkat level bawah, dengan begitu Partai Perindo dipastikan masuk parlemen.

"Jangan sampai terputus dan ada jeda, jika ingin naik lagi," ujar Dekan FISIP Universitas Trunojoyo Madura ini.