Wamenkumham Lantik Komisioner Lembaga Manajemen Kolektif Nasional Periode 2022-2025
loading...
A
A
A
1. Candra Darusman.
2. Enteng Tanamal.
3. Yurod Saleh.
4. Anggoro Dasananto.
5. T. Wenas.
6. Rhoma Irama.
7. Rudy Hidayat.
8. Karjono.
Lantik Komisi Banding Paten
Selain melantik komisioner LMKN serta tim pengawas LMKN dan LMK, Wamenkumham Eddy juga melantik Anggota Komisi Banding Paten, yaitu Bambang Widyatmoko. “Hal itu berkenaan dengan adanya pengunduran diri dari salah satu anggota Komisi Banding Paten, maka dianggap perlu untuk melaksanakan penggantian anggota komisi banding guna memperlancar tugas dan fungsi Komisi Banding Paten,” kata Eddy.
Ia mengatakan Komisi Banding Paten memiliki peran sangat penting bagi tumbuh kembangnya kepercayaan publik baik tingkat nasional maupun internasional terhadap penyelenggaraan pelindungan kekayaan intelektual di Indonesia.
“Komisi Banding Paten harus dapat bersikap independen dalam memproses seluruh permohonan penolakan yang ditujukan kepada Komisi Banding Paten,” pungkas Eddy. CM
Lihat Juga: Wisuda Poltekip dan Poltekim, Yasonna Laoly: Tinggalkan Kultur Feodal dalam Pelayanan Publik
2. Enteng Tanamal.
3. Yurod Saleh.
4. Anggoro Dasananto.
5. T. Wenas.
6. Rhoma Irama.
7. Rudy Hidayat.
8. Karjono.
Lantik Komisi Banding Paten
Selain melantik komisioner LMKN serta tim pengawas LMKN dan LMK, Wamenkumham Eddy juga melantik Anggota Komisi Banding Paten, yaitu Bambang Widyatmoko. “Hal itu berkenaan dengan adanya pengunduran diri dari salah satu anggota Komisi Banding Paten, maka dianggap perlu untuk melaksanakan penggantian anggota komisi banding guna memperlancar tugas dan fungsi Komisi Banding Paten,” kata Eddy.
Ia mengatakan Komisi Banding Paten memiliki peran sangat penting bagi tumbuh kembangnya kepercayaan publik baik tingkat nasional maupun internasional terhadap penyelenggaraan pelindungan kekayaan intelektual di Indonesia.
“Komisi Banding Paten harus dapat bersikap independen dalam memproses seluruh permohonan penolakan yang ditujukan kepada Komisi Banding Paten,” pungkas Eddy. CM
Lihat Juga: Wisuda Poltekip dan Poltekim, Yasonna Laoly: Tinggalkan Kultur Feodal dalam Pelayanan Publik
(ars)