Sangar! Ini 3 Pasukan Khusus di Indonesia yang Memakai Baret Merah

Rabu, 15 Juni 2022 - 05:51 WIB
loading...
A A A
Di Baret Merah terdapat emblem yang mengombinasikan pisau belati, jangkar, dan sayap yang dibingkai dalam bingkai segi delapan. Bentuk pisau belati melambangkan operasi darat, sedangkan jangkar lambang kemampuan maritim, dan sayap yang melambangkan kecepatan mobilitas. Desain pisau Komando yang terhunus ke atas juga mengalami sedikit perubahan yaitu menjadi pisau Komando dengan tiga alur atau ulir pada gagangnya yang menggambarkan tiga kemampuan prajurit Komando dan tiga janji prajurit Komando.

Sejak tanggal 25 Juni 1996 Kopasuss melakukan reorganisasi dan pengembangan grup dari tiga Grup menjadi lima Grup. Grup 1/Parakomando, di Serang; Banten Grup 2/Parakomando, di Kartasura, Jawa Tengah; Grup 3/Pusdikpassus di Batujajar, Jawa Barat; Grup 4/Sandhi Yudha di Cijantung, Jakarta Timur, dan Grup 5/Antiteror, di Cijantung, Jakarta Timur. Adapun Danjen Kopassus saat ini adalah Mayjen TNI Iwan Setiawan.

Kehebatan dan ketangguhan pasukan Korps Baret Merah tidak perlu diragukan lagi, hampir setiap palagan Kopassus selalu menorehkan tinta emas, tidak hanya di dalam tapi juga di luar negeri. Terbukti, Kopassus sukses menjalankan misinya dalam Operasi Woyla. Operasi pembebasan penumpang pesawat Garuda DC-9 yang sandera Komando Jihad di Bandara Don Mueang, Bangkok, Thailand.

Kemudian, Operasi Seroja di Timor-Timur, Operasi Dwi Komando Rakyat (Dwikora) saat konfrontasi dengan Malaysia di pedalaman hutan Kalimantan, Operasi Trikora pembebasan Papua, penumpasan pemberontakan G30/S/PKI, Permesta, DI/TII, Operasi Mapenduma pembebasan peneliti Ekspedisi Lorentz 95 yang disandera OPM di Papua, Operasi pembebasan Kapal MV Sinar Kudus dari perompak Somalia, dan operasi khusus lainnya. Kehebatan dan ketangguhan Kopassus dalam perang hutan membuat pasukan ini kerap dijuluki sebagai “Hantu Rimba”.

Sangar! Ini 3 Pasukan Khusus di Indonesia yang Memakai Baret Merah


Kopaska

Kopaska merupakan pasukan khusus TNI AL yang berkedudukan langsung di bawah Koarmada, dan bertanggung jawab langsung kepada KSAL. Pasukan khusus ini juga menggunakan Baret Merah sebagai ciri khasnya. Meski demikian, warna merah pada baret Kopaska sedikit lebih gelap atau merah marun.

Baca juga: 3 Pati TNI AL Pimpin Kopaska Serbu Markas Pemberontak di Pulau Damar

Pada baret merah Kopaska terdapat emblem yang mengombinasikan antara tongkat trisula yang digenggam seekor katak, dengan jangkar kapal. Di atasnya terdapat kata “Kopaska” sedangkan di bawahnya tertulis semboyan "Tan Hana Wighna Tan Sirna" yang berarti "Tak Ada Rintangan yang Tak Dapat Diatasi".

Korps yang secara resmi didirikan pada 31 Maret 1962 oleh Presiden Soekarno ini sebenarnya sudah ada sejak 1954. Bapak dari Kopaska adalah Kapten Pelaut Iskak dari sekolah pasukan katak angkatan laut di pangkalan angkatan laut Surabaya. Sama dengan pasukan khusus lainnya, Kopaska juga mengemban tugas operasi rahasia. Hanya saja, Kopaska lebih kepada aspek laut seperti, Operasi Amfibi, operasi khusus dan dukungan-dukungan lain guna memperlancar operasi-operasi TNI AL.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Profil Agum Gumelar,...
Profil Agum Gumelar, Jenderal Kopassus yang Tolak Wacana Wapres Gibran Dimakzulkan
3 Jenderal Legendaris...
3 Jenderal Legendaris Sezaman Try Sutrisno, Berkarier di Kopassus hingga Penerima Adhi Makayasa
Mahasiswa Diajak Bersama-sama...
Mahasiswa Diajak Bersama-sama Kawal Implementasi UU TNI Terbaru
8 Fakta tentang Mulyono,...
8 Fakta tentang Mulyono, Nomor 4 Pernah Diterima di UGM
Profil Letkol Eka Wira...
Profil Letkol Eka Wira Dharmawan, Prajurit Kopassus yang Punya Julukan King of Sparko
Kronologi Anggota Kopassus...
Kronologi Anggota Kopassus Foto Bareng Hercules hingga Mayjen Djon Afriandi Minta Maaf
Kisah Legenda Kopassus...
Kisah Legenda Kopassus Kolonel Agus Hernoto Jadi Sosok Kunci Keberhasilan Operasi Khusus
Kisah Jenderal Alex...
Kisah Jenderal Alex Kawilarang, Pendiri Kopassus Penumpas Pemberontakan di Maluku
Dorong Kemandirian Industri...
Dorong Kemandirian Industri Pertahanan, Pusjianstralitbang TNI Kolaborasi dengan STMIK AMIK Bandung
Rekomendasi
Ganjil Genap di Jakarta...
Ganjil Genap di Jakarta Berlaku Jam Berapa?
9 Sektor yang Jadi Korban...
9 Sektor yang Jadi Korban Serangan Siber Pakistan, Salah Satunya Data Sensistif Militer India Dicuri
Marc Marquez Menang...
Marc Marquez Menang Sprint Race MotoGP Prancis 2025
Berita Terkini
Mahasiswi ITB Pengunggah...
Mahasiswi ITB Pengunggah Meme Prabowo-Jokowi Ditahan di Bareskrim
6 Perwira Tinggi TNI...
6 Perwira Tinggi TNI Angkatan Udara Naik Pangkat dan 4 Pensiun
6 Mayjen Baru di TNI...
6 Mayjen Baru di TNI AD, Ada Kristomei Sianturi
Menggaungkan Mazhab...
Menggaungkan Mazhab Ciputat ke Ruang Publik
KM ITB Tuntut Polri...
KM ITB Tuntut Polri Bebaskan Mahasiswi Pengunggah Meme Prabowo-Jokowi
2 Letjen Baru di TNI...
2 Letjen Baru di TNI AD, Nomor 1 Mantan Pangdam Udayana
Infografis
10 Negara Penghasil...
10 Negara Penghasil Emas Terbesar di Dunia, Termasuk Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved