Hasto Tak Ingin PDIP Terjebak Elektabilitas Semu Berbasis Pencitraan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto meminta para kader untuk turun langsung mendengar dan menyelesaikan persoalan yang dihadapi rakyat. Dia tak ingin PDIP dan para kadernya terjebak dengan elektabilitas semu berbasis pencitraan.
"Kami ingatkan pilpres kewenangan ibu ketua umum (Megawati Soekarnoputri. Yang kita lakukan adalah gerak ke bawah, pergerakan ke rakyat membantu rakyat," ujar Hasto Kristiyanto dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) anggota DPRD provinsi dan kabupaten kota se-Indonesia di Hotel Grand Paragon, Jakarta Barat, Selasa (14/6/2022).
Ia menyebutkan dalam sistem demokrasi substansial, ketika kader bekerja dan menjawab langsung permasalahan yang dihadapi rakyat, secara otomatis akan menaikkan angka elektoral. Sebaliknya, bila elektabilitas hanya difungsikan sebagai alat pencitraan, Hasto melihatnya sebagai semu belaka.
Karena itu, Hasto menegaskan kader PDIP tidak boleh berada di zona nyaman. Hasil survei yang menempatkan elektabilitas sosok capres dan cawapres tertentu di tempat teratas bisa berubah setiap saat.
“Yang tidak boleh berubah adalah spirit turun ke masyarakat, karena kemenangan itu diperoleh dengan pergerakan dengan rakyat, bukan dengan mobilisasi di tingkat elite. Maka kita akan selalu memilki instrumen kerakyatan,” tegas Hasto.
Hasto mengungkapkan tidak akan terjebak dan terburu-buru dalam menentukan Capres ataupun peta koalisi yang akan dijalani PDIP dalam menghadapi Pileg dan Pilpres di Pemilu 2024 pada 14 Februari 2024 mendatang.
"Yang lebih penting adalah bangsa Indonesia memiliki banyak PR yang masih harus dikerjakan. Kita gelorakan kembali kebangkitan Indonesia Raya untuk dunia. Berpegang teguh pada disiplin partai, disiplin untuk gerak di tengah rakyat,” tutur Hasto.
Dengan tetap berpihak pada persoalan yang dihadapi masyarakat kecil seperti kenaikan harga kebutuhan pokok, energi, inflasi hingga menekan hutang negara, Hasto meyakini suara rakyat dapat tetap dijaga dengan baik.
“Dan jangan mudah terbawa arus. Komando akan diberikan ibu ketua umum. Dan ketika komando diberikan, seluruh elemen partai bergerak dalam satu rampak barusan, dalam optimisme memenangkan pemilu 2024, membuat hattrick saudara-saudara sekalian,” pungkas Hasto.
"Kami ingatkan pilpres kewenangan ibu ketua umum (Megawati Soekarnoputri. Yang kita lakukan adalah gerak ke bawah, pergerakan ke rakyat membantu rakyat," ujar Hasto Kristiyanto dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) anggota DPRD provinsi dan kabupaten kota se-Indonesia di Hotel Grand Paragon, Jakarta Barat, Selasa (14/6/2022).
Ia menyebutkan dalam sistem demokrasi substansial, ketika kader bekerja dan menjawab langsung permasalahan yang dihadapi rakyat, secara otomatis akan menaikkan angka elektoral. Sebaliknya, bila elektabilitas hanya difungsikan sebagai alat pencitraan, Hasto melihatnya sebagai semu belaka.
Karena itu, Hasto menegaskan kader PDIP tidak boleh berada di zona nyaman. Hasil survei yang menempatkan elektabilitas sosok capres dan cawapres tertentu di tempat teratas bisa berubah setiap saat.
“Yang tidak boleh berubah adalah spirit turun ke masyarakat, karena kemenangan itu diperoleh dengan pergerakan dengan rakyat, bukan dengan mobilisasi di tingkat elite. Maka kita akan selalu memilki instrumen kerakyatan,” tegas Hasto.
Hasto mengungkapkan tidak akan terjebak dan terburu-buru dalam menentukan Capres ataupun peta koalisi yang akan dijalani PDIP dalam menghadapi Pileg dan Pilpres di Pemilu 2024 pada 14 Februari 2024 mendatang.
"Yang lebih penting adalah bangsa Indonesia memiliki banyak PR yang masih harus dikerjakan. Kita gelorakan kembali kebangkitan Indonesia Raya untuk dunia. Berpegang teguh pada disiplin partai, disiplin untuk gerak di tengah rakyat,” tutur Hasto.
Dengan tetap berpihak pada persoalan yang dihadapi masyarakat kecil seperti kenaikan harga kebutuhan pokok, energi, inflasi hingga menekan hutang negara, Hasto meyakini suara rakyat dapat tetap dijaga dengan baik.
“Dan jangan mudah terbawa arus. Komando akan diberikan ibu ketua umum. Dan ketika komando diberikan, seluruh elemen partai bergerak dalam satu rampak barusan, dalam optimisme memenangkan pemilu 2024, membuat hattrick saudara-saudara sekalian,” pungkas Hasto.
(muh)