Kisah Inspiratif Para Polisi Dermawan, Sumbangkan Gaji hingga Bangun Rumah Pintar
loading...
A
A
A
JAKARTA - Upaya Polri dalam memutus mata rantai Covid-19 tak lepas dari peran Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) yang menjadi garda terdepan dalam pencegahan penyebaran wabah tersebut. Tak hanya menjalankan tugas pokok sebagai polisi masyarakat dan pembina keamanan dan ketertiban di desa dan kelurahan tempat bertugas, para Babhinkamtibmas juga mendidikasikan dirinya kepada masyarakat dalam berbagai bentuk aksi sosial.
Bripka Sahirman, Anggota Polres Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra) misalnya. Dia rela menyisihkan gaji pribadinya untuk membantu warga terdampak pandemi corona di sejumlah desa yang ada di Konut. Sahirman merasa terpanggil untuk berbagi dengan warga lain di tengah situasi pandemi. "Secara pribadi saja, kebetulan ada tunjangan jabatan, jadi saya sisihkan untuk warga apalagi di tengah pandemi saat ini," kata Sahirman kepada wartawan.
Menurut dia gaji tersebut dibelikan sembako, seperti beras, mie instan, dan telur. Dia juga menyerahkan sejumlah uang kepada warga. Bantuan tersebut diantarkan langsung dari rumah ke rumah dengan menggunakan sepeda motor. Medan yang cukup sulit seperti jalan bebatuan tak mengurungkan niatnya untuk meringankan beban sesama.
Hingga saat ini sudah ratusan warga yang menerima bantuan dari Bripka Sahirman di empat desa berbeda, yakni Desa Amorome dan Desa Oheo Trans yang berada di Kecamatan Asera, serta Desa Amolame dan Desa Puwonua di Kecamatan Andowia.
Hal yang sama dilakukan Aiptu Sahlim H. Abubakar dan Bripda Sohardin Al Azhar anggota Polres Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT). Mereka menggunakan gaji bulannya untuk membeli ratusan sembako serta masker lalu dibagikan kepada warga kurang mampu, janda dan yatim piatu di wilayah Belu, Timor Barat perbatasan RI-RDTL.
Bapak anak ini turut terlibat langsung dalam pembagian 500 paket sembako dan 300 masker bagi warga tetangga di Lafaekfera, Kelurahan Lidak, Kecamatan Atambua. "Meski tidak seberapa jumlahnya minimal dapat mengurangi beban hidup warga," ujar Sahlim.
Anggota Bhabinkamtibmas Biak, Bripka Luis Makaba juga menyisihkan sebagian gajinya untuk membeli sembako dan membagikannya kepada warga di Kampung Yendidori sebagai wujud nyata kepedulian membantu warga terdampak Covid-19.
Luis mengaku, hatinya tersentuh saat melihat kesulitan warga kampung binaannya akibat dampak dari wabah Virus Corona ini.
"Saya gunakan uang pribadi untuk membantu warga. Ini saya lakukan tulus dari hati yang paling dalam. Jadi jangan dinilai dari seberapa banyaknya, tapi lihatlah dari niat tulus saya untuk sedikit membantu warga di kampung ini," ujarnya.
Belum lama ini, sebanyak 520 personel Bhabinkamtibmas Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) membagikan 15.000 bantuan paket sembako kepada para pekerja di kawasan pariwisata NTB yang terdampak Covid-19.
Bripka Sahirman, Anggota Polres Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra) misalnya. Dia rela menyisihkan gaji pribadinya untuk membantu warga terdampak pandemi corona di sejumlah desa yang ada di Konut. Sahirman merasa terpanggil untuk berbagi dengan warga lain di tengah situasi pandemi. "Secara pribadi saja, kebetulan ada tunjangan jabatan, jadi saya sisihkan untuk warga apalagi di tengah pandemi saat ini," kata Sahirman kepada wartawan.
Menurut dia gaji tersebut dibelikan sembako, seperti beras, mie instan, dan telur. Dia juga menyerahkan sejumlah uang kepada warga. Bantuan tersebut diantarkan langsung dari rumah ke rumah dengan menggunakan sepeda motor. Medan yang cukup sulit seperti jalan bebatuan tak mengurungkan niatnya untuk meringankan beban sesama.
Hingga saat ini sudah ratusan warga yang menerima bantuan dari Bripka Sahirman di empat desa berbeda, yakni Desa Amorome dan Desa Oheo Trans yang berada di Kecamatan Asera, serta Desa Amolame dan Desa Puwonua di Kecamatan Andowia.
Hal yang sama dilakukan Aiptu Sahlim H. Abubakar dan Bripda Sohardin Al Azhar anggota Polres Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT). Mereka menggunakan gaji bulannya untuk membeli ratusan sembako serta masker lalu dibagikan kepada warga kurang mampu, janda dan yatim piatu di wilayah Belu, Timor Barat perbatasan RI-RDTL.
Bapak anak ini turut terlibat langsung dalam pembagian 500 paket sembako dan 300 masker bagi warga tetangga di Lafaekfera, Kelurahan Lidak, Kecamatan Atambua. "Meski tidak seberapa jumlahnya minimal dapat mengurangi beban hidup warga," ujar Sahlim.
Anggota Bhabinkamtibmas Biak, Bripka Luis Makaba juga menyisihkan sebagian gajinya untuk membeli sembako dan membagikannya kepada warga di Kampung Yendidori sebagai wujud nyata kepedulian membantu warga terdampak Covid-19.
Luis mengaku, hatinya tersentuh saat melihat kesulitan warga kampung binaannya akibat dampak dari wabah Virus Corona ini.
"Saya gunakan uang pribadi untuk membantu warga. Ini saya lakukan tulus dari hati yang paling dalam. Jadi jangan dinilai dari seberapa banyaknya, tapi lihatlah dari niat tulus saya untuk sedikit membantu warga di kampung ini," ujarnya.
Belum lama ini, sebanyak 520 personel Bhabinkamtibmas Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) membagikan 15.000 bantuan paket sembako kepada para pekerja di kawasan pariwisata NTB yang terdampak Covid-19.