Jokowi Tegaskan Pemulihan Lingkungan Harus dengan Aksi Nyata

Jum'at, 10 Juni 2022 - 21:54 WIB
loading...
Jokowi Tegaskan Pemulihan...
Presiden Jokowi bersama Menteri LHK Siti Nurbaya, saat meresmikan Persemaian Rumpin, di Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (10/6/2022). Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meneguhkan komitmen terhadap perubahan iklim dan pemulihan lingkungan. Hal ini terlihat saat meresmikan Persemaian Rumpin, di Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (10/6/2022).



"Kalau benih atau bibitnya ada, mau tidak mau barang (bibit/benih) ini harus kita tanam. Jadi bukan berapa hektar yang akan kita kerjakan, tapi berapa produksi bibit yang dapat kita hasilkan," kata Jokowi.

Jokowi menegaskan, dalam tiga tahun ke depan, Pemerintah menargetkan akan ada 30 pusat persemaian dengan kapasitas produksi 10-12 juta bibit per tahun. Dengan begitu, dalam setahun dapat menghasilkan kurang lebih 360 juta bibit atau benih siap tanam yang berkualitas.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyampaikan, bibit tersebut akan ditanam di lahan-lahan kritis, di kabupaten atau provinsi yang rawan longsor, di Daerah Aliran Sungai terutama di hulunya.

Proses ini pun sudah dimulai, dengan didistribusikannya bibit ke kabupaten/kota untuk mengembalikan fungsi lahan kritis. "Inilah proses merehabilitasi lingkungan kita, memperbaiki lingkungan kita dengan sebuah aksi yang jelas, konkret dan bisa dihitung," tuturnya.

Pada kesempatan tersebut, Presiden Jokowi menyampaikan terima kasih kepada Bank Dunia, Pemerintah Jerman, perusahaan-perusahaan besar di Indonesia atas perannya dalam mendukung pemulihan lingkungan.

Sebagaimana diketahui, pembangunan Persemaian Rumpin merupakan kerja sama antara Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Kementerian PUPR, dan April Grup. Kerja sama tersebut menghasilkan sebuah persemaian dengan manajemen yang tertata dan mampu memproduksi bibit berkualitas yang siap dikirim ke daerah-daerah yang membutuhkan.

"Sekali lagi, ini akan ada 30 persemaian seperti ini, tahun ini kita perkirakan akan jadi lagi 8, tahun depan tambah lagi, artinya step-step menuju ke perbaikan lingkungan itu konkret dan bisa dilihat," ungkap Presiden Jokowi.

Selanjutnya, Presiden Jokowi menjelaskan pemulihan lingkungan ditempuh melalui rehabilitasi mangrove. Hingga akhir 2024, Presiden Jokowi menginstruksikan agar paling tidak 600 ribu lahan mangrove harus sudah terehabilitasi. Program rehabilitasi mangrove ini ada di provinsi Riau, Sumatera Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, dan Bali.

"Artinya juga dimulai dari persemaian, dari pembibitan seperti ini, sehingga jelas dan konkret ke arah mana perbaikan-perbaikan itu kita lakukan, karena kita tahu hutan mangrove bisa mereduksi, menyerap karbon empat kali lipat dibanding hutan hujan tropis biasa," terang Jokowi.

Sementara itu, dalam laporannya Menteri LHK Siti Nurbaya menyampaikan, kegiatan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia atau World Environment Day tahun 2022, dilaksanakan hari Jumat di Rumpin, bukan tanpa alasan.

Hal ini semata karena seperti yang selalu ditegaskan dan diperintahkan oleh Presiden Jokowi untuk kegiatan yang delivered dan nyata dilaksanakan dan bermanfaat.

"Langkah yang nyata dimaksud sebagaimana keberadaan Pusat Persemaian skala besar di Rumpin ini, merupakan dorongan keras Bapak Presiden, dalam upaya pemulihan lahan terdegradasi. Yaitu melalui penyediaan bibit secara besar- besaran, untuk penanaman yang terus menerus dan terkontrol tumbuh menjadi pepohonan yang akan memperbaiki alam," jelas Menteri Siti.

Diketahui, acara ini merupakan rangkaian Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Presiden Jokowi menegaskan agar rangkaian peringatan dilakukan dengan aksi yang konkret, jelas, dan terkalkulasi semuanya.

Dihadiri oleh para Menteri Kabinet Indonesia Maju, Duta Besar negara sahabat dan pimpinan lembaga multilateral, Wagub Jabar dan Forkopimda serta para pejabat pusat dan daerah, KADIN, asosiasi dan bisnis leaders, para aktivis muda, green leaders dan Youth 20 atau Y20.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1461 seconds (0.1#10.140)