Bakti Kominfo Ajak Masyarakat Waspada Spamming dan Penipuan Online

Rabu, 08 Juni 2022 - 15:18 WIB
loading...
Bakti Kominfo Ajak Masyarakat...
Bakti Kominfo menggelar seminar nusantara bertema Spamming, Hacking, Phising, dan Penipuan di Dunia Online, Rabu (8/6/2022). FOTO/TANGKAPAN LAYAR
A A A
JAKARTA - Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Bakti Kominfo ) menggelar seminar nusantara bertema Spamming, Hacking, Phising, dan Penipuan di Dunia Online, Rabu (8/6/2022). Hadir sebagai narasumber adalah Anggota DPR Selamet Riyadi, pakar komunikasi Yuliandre Darwis, dan ahli informatika Salman Alfarisi.

Seminar ini digelar sebagai respons atas kemajuan teknologi semakin memudahkan masyarakat dalam segala hal. Salah satu kemudahan yang ditawarkan teknologi adalah membuka rekening perbankan secara online cukup pakai handphone (HP) dari mana saja dan di mana saja.

Layanan ini pun harus didukung dengan fasilitas, antara lain pemindai sidik jari, pemindai kartu identitas, dan atau video banking. Dengan begitu, memudahkan calon nasabah dan hemat waktu karena tidak perlu ke kantor cabang. Biasanya, membuka rekening melalui perangkat handphone, harus melakukan upload KTP dan NPWP.



Lembaga Riset Keamanan Siber Communication & Information System Security Research Center (CISSReC) mencatat jumlah percobaan serangan siber ke Indonesia pada periode Januari-November 2021 mencapai 1,3 miliar. Tingginya jumlah percobaan serangan siber tersebut bisa segera diantisipasi oleh pemerintah. Di antaranya dengan terus memperkuat keamanan cyber security. Selain itu, perluasan pelatihan ketrampilan digital bagi tenaga kerja di sektor informasi dan teknologi (IT) juga dinilai penting.

Indonesia Anti-Phishing Data Exchange (IDADX) juga menyatakan setidaknya terjadi 3.180 phishing di awal 2022. Phishing merupakan tindakan yang dilakukan untuk memperoleh informasi pribadi korban dengan menyamar sebagai pihak tertentu.

"Dari deretan kasus tersebut, lembaga keuangan disebut menjadi sasaran utama serangan dengan presentase dengan mencatat 50% dari total kasus yang terjadi, disusul dengan e-commerce atau retail (27%), aset kripto (11%), media sosial (5%), Internet Service Provider (5%), dan gaming (2%)," kata Yuliandre, yang juga salah satu dewan pakar ISKI.

Baca juga: Kominfo Beri Kesempatan Aplikasi Pencuri Data Perbaiki Sistem

Untuk serangan siber dalam bentuk hack, Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber), satuan kerja di bawah Bareskrim Polri mencatat, serangan siber dalam bentuk hack menurun pada 2020. Tercatat hanya sebanyak 18 kasus peretasan elektronik dilaporkan. Laporan tersebut menurun 87,8% dari 2019 yang mencapai 148 aduan. Laporan peretasan elektronik ini juga merupakan yang terendah sejak 2017.

Kasus penipuan dan pembobolan rekening bank kini kian marak dialami masyarakat. Para pelaku phising biasanya berupaya untuk meyakinkan korban agar mau mengikuti tautan di situs web phising dan memasukkan data penting seperti login dan kata sandi atau detail rekening bank.

"Oleh karena itu, bijak lah dalam menggunakan dan meng-upload data-data pribadi di internet, rutin periksa keamanan gadget, tidak mengikuti perintah email/pesan teks mencurigakan, waspada menerima telepon tidak dikenal, dan tidak mudah tergiur hadiah yang ditawarkan email/pesan teks," kata Selamet Riyadi.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Marak Judi Online hingga...
Marak Judi Online hingga Pornografi, Kapolri: 169.686 Situs Diajukan untuk Diblokir Komdigi
12 Orang Jadi Korban...
12 Orang Jadi Korban SMS Phising Fake BTS, Kerugian Rp473 juta
Polri Tetapkan 2 WN...
Polri Tetapkan 2 WN China Tersangka Penipuan Online Modus Fake BTS dan SMS Phising
Bareskrim Ungkap Kasus...
Bareskrim Ungkap Kasus Penipuan SMS Phising Gunakan Fake BTS
Penipuan Kerja Online...
Penipuan Kerja Online Marak, Anggota Komisi XI DPR Minta OJK Cari Jalan Keluar
11 Orang Jadi Korban...
11 Orang Jadi Korban Penipuan Modus Deepfake Catut Prabowo, Pelaku Raup Rp30 Juta
Pengungkapan Penipuan...
Pengungkapan Penipuan Kripto Internasional Tuai Apresiasi, Masyarakat Diminta Hati-hati
Korban Penipuan Kripto...
Korban Penipuan Kripto Internasional Berterima Kasih ke Direktorat Reserse Siber Polda Metro
Mengungkap Peran 2 Tersangka...
Mengungkap Peran 2 Tersangka Penipuan Kripto Internasional yang Ditangkap Polda
Rekomendasi
15 Contoh Takdir Muallaq...
15 Contoh Takdir Muallaq dalam Kehidupan Sehari-hari
4 Negara Islam Terkuat...
4 Negara Islam Terkuat Secara Militer, Nomor 3 Sedang Perang dengan Tetangganya
Petualangan Seru Mamah...
Petualangan Seru Mamah Nada! Belajar Cari Kerang di Pantai Ambalat Bareng Anak-anak
Berita Terkini
PDIP Ogah Campuri Urusan...
PDIP Ogah Campuri Urusan Peluang Jokowi Jadi Ketum PSI
Malam Ini di INTERUPSI...
Malam Ini di INTERUPSI JOKOWI SIAP KEMBALI KE POLITIK Bersama Ariyo Ardi, Anisha Dasuki, dan Narasumber Kredibel, Live di iNews
Kejagung: Pengamanan...
Kejagung: Pengamanan TNI di Kejaksaan Bukan Barang Baru
Golkar Respons Sindiran...
Golkar Respons Sindiran Megawati soal Ijazah Jokowi: Polemik Sebaiknya Diakhiri
BPOM Belum Dilibatkan...
BPOM Belum Dilibatkan Penuh dalam Program Makan Bergizi Gratis
Dukung Wacana TNI Produksi...
Dukung Wacana TNI Produksi Obat, BPOM: Segera Lakukan Pembahasan dengan Menhan
Infografis
AS Siapkan 100 Hari...
AS Siapkan 100 Hari Lagi untuk Damaikan Rusia dan Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved