Harlah ke-86, Ansor Sentil Banyak Pemimpin Tak Responsif Tangani Corona
loading...
A
A
A
Di momen Harlah ke-86 GP Ansor, Gus Yaqut juga mengajak seluruh kader untuk menjadikan momen ini guna membangun rasa solidaritas tinggi terhadap sesama kader maupun masyarakat.
Dia mengakui saat pandemi banyak kader Ansor dan Banser di berbagai daerah menghadapi kondisi sulit. Namun Gus Yaqut mengajak pada kader untuk tidak mudah berputus asa. Untuk itu, masing-masing kader harus optimistis dan peka melihat kondisi kader terdekatnya.
“Misalnya temui dan tanya kader apakah masih memiliki beras dan sembako lainnya. Jika ada yang tak punya mari saatnya kita saling membantu,” ujar Gus Yaqut yang juga Wakil Ketua Komisi II DPR RI ini.
Untuk membantu meringankan beban masyarakat, Gus Yaqut juga mengajak para kader menyegerakan dalam menunaikan dan mendistribusikan zakat.
Langkah ini juga telah diinstruksikan oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dalam rangka menciptakan kesalehan sosial dan mengantipasi kemiskinan.
Dia juga mengapresiasi aksi nyata para kader Ansor dan Banser yang terus bergerak membantu penanganan Covid-19 seperti memberi bantuan sembako, alat pelindung diri (APD), bantuan medis atau bimbingan keagamaan.
“Jangan sampai kasus kelaparan yang menyebabkan meninggalnya saudara kita terulang lagi. Ini menyedihkan sekali,” kata Gus Yaqut.
Dia mengakui saat pandemi banyak kader Ansor dan Banser di berbagai daerah menghadapi kondisi sulit. Namun Gus Yaqut mengajak pada kader untuk tidak mudah berputus asa. Untuk itu, masing-masing kader harus optimistis dan peka melihat kondisi kader terdekatnya.
“Misalnya temui dan tanya kader apakah masih memiliki beras dan sembako lainnya. Jika ada yang tak punya mari saatnya kita saling membantu,” ujar Gus Yaqut yang juga Wakil Ketua Komisi II DPR RI ini.
Untuk membantu meringankan beban masyarakat, Gus Yaqut juga mengajak para kader menyegerakan dalam menunaikan dan mendistribusikan zakat.
Langkah ini juga telah diinstruksikan oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dalam rangka menciptakan kesalehan sosial dan mengantipasi kemiskinan.
Dia juga mengapresiasi aksi nyata para kader Ansor dan Banser yang terus bergerak membantu penanganan Covid-19 seperti memberi bantuan sembako, alat pelindung diri (APD), bantuan medis atau bimbingan keagamaan.
“Jangan sampai kasus kelaparan yang menyebabkan meninggalnya saudara kita terulang lagi. Ini menyedihkan sekali,” kata Gus Yaqut.
(dam)