Profil Abdul Qadir Hasan Baraja, dari Bom Borobudur hingga Khilafatul Muslimin

Selasa, 07 Juni 2022 - 20:31 WIB
loading...
A A A
Mengutip jurnal penelitian berjudul 'Strategi Pemerintah dalam Menghadapi Gerakan Khilafatul Muslimin di Cikembar dan Kebon Pedes Kabupaten Sukabumi', Khilafatul Muslimin didirikan Abdul Qadir Hasan Baraja pada 1997. Banyak pihak menyebut organisasi khilafah itu merupakan pendukung negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Abdul Qadir Hasan Baraja memang memiliki kecenderungan pada negara Islam sejak dulu. Pria kelahiran Taliwang, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), 10 Agustus 1944 itu merupakan pimpinan Komando Jihad, musuh utama pemerintah pada 1980-an.

Selepas menempuh pendidikan di Gontor, Abdul Qadir memilih hijrah ke Lampung. Pada masa mudanya, ia dikenal sebagai orang yang mendukung NII/DI. Bahkan ia juga pernah menjadi orang kepercayaan Ustaz Abu Bakar Baasyir di Ponpes Ngruki, Sukoharjo, Jateng.

Sebelum penangkapan, hari ini, Selasa (7/6/2022), Abdul Qadir juga pernah diciduk atas kasus terorisme, yakni terkait Teror Warman pada 1979 dan pengeboman Candi Borobudur pada 1985.

Dalam kasus teror Warman, Abdul Qadir Hasan Baraja dihukum 3 tahun penjara, sementara terkait pengeboman Candi Borobudur divonis 20 tahun penjara. Ia bisa menghirup udara bebas setelah menjalani 13 tahun hukuman.

Pengeboman Candi Borobudur terjadi pada Senin, 21 Januari 1985. Ledakan yang ditimbulkan cukup dahsyat. Sembilan stupa pada candi peninggalan Dinasti Syailendra tersebut hancur.

Otak pengeboman disebut bernama Ibrahim alias Muhammad Jawad alias Kresna. Namun hingga kini sosoknya belum ditemukan.

Setelah penyelidikan, polisi menangkap kakak beradik Abdul Qadir bin Ali Alhabsyi dan Husein bin Ali Alhabsyi. Keduanya di dituduh sebagai pelaku peledakan Candi Borobudur.

Dalam persidangan, Abdul Qadir menyatakan tidak mengetahui rencana pengeboman. Dia bersama tiga kawan awalnya diajak berkemah di Candi Borobudur oleh Muhammad Jawad. Saat berkemah itulah ia dibujuk untuk melakukan pengeboman.

Setelah terkena bujukan Jawad, Abdul Qadir bersama kawannya diberi sejumlah bom waktu rakitan. Bom berbahan trinitrotoluena (TNT) tipe batangan PE 808/tipe produksi Dahana itu dirakit oleh Jawad. Tugas Abdul Qadir hanya memasangnya di dalam stupa dan menekan tombol berupa tombol arloji untuk mengaktifkan bom waktu tersebut.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Puncak Waisak, Air Umbul...
Puncak Waisak, Air Umbul Jumprit Perkuat Spirit Kejernihan Pikiran Umat Buddha
Peringatan Hari Raya...
Peringatan Hari Raya Waisak 2025 Dipusatkan di Candi Borobudur, Terbangkan 2.569 Lampion
Bertemu Dubes India,...
Bertemu Dubes India, Prabowo Belasungkawa Atas Serangan Terorisme di Kashmir
Perjalanan Spiritual...
Perjalanan Spiritual Thudong, 38 Bhikkhu Jalan Kaki 2.500 Km dari Bangkok hingga Candi Borobudur
Ijtihad Tepuk Nyamuk:...
Ijtihad 'Tepuk Nyamuk': Logika Radikal-Terorisme
Menag Minta Umat Buddha...
Menag Minta Umat Buddha Tonjolkan Kesakralan saat Waisak 2025 di Candi Borobudur
4 Tradisi Waisak di...
4 Tradisi Waisak di Indonesia, Ada Pelepasan Lampion hingga Pengambilan Api Abadi
Rusia Peringatkan Barat...
Rusia Peringatkan Barat Tingkatkan Terorisme Maritim
Pecahkan Rekor, 39 Biksu...
Pecahkan Rekor, 39 Biksu Thudong Jalani Misi Toleransi Menuju Borobudur
Rekomendasi
Utamakan Pemasok Lokal-Nasional,...
Utamakan Pemasok Lokal-Nasional, BUMI Pilih Barang dan Jasa dalam Negeri
Migo Mufarta Resmi Pimpin...
Migo Mufarta Resmi Pimpin BPD Hipmi Riau Periode 2025–2028
Profil Taiwo Awoniyi,...
Profil Taiwo Awoniyi, Eks Striker Liverpool yang Koma usai Tabrak Tiang Gawang
Berita Terkini
Megawati Berseloroh...
Megawati Berseloroh ke Sri Mulyani Tak Terima Tunjangan Pensiun Wakil Presiden
Makan Siang Prabowo...
Makan Siang Prabowo Bareng Sultan Brunei Diiringi Lagu Bengawan Solo hingga My Way
Fraksi Golkar Kaji Sistem...
Fraksi Golkar Kaji Sistem Pemilu: Jangan Sampai Obat Lebih Berbahaya dari Penyakitnya
Jokowi Tawarkan Bantuan...
Jokowi Tawarkan Bantuan Hukum ke Mantan Dosen Pembimbing di UGM Kasmudjo
Dukung Pemerintahan...
Dukung Pemerintahan Prabowo, 2 Yayasan Komitmen Bantu Kesehatan
Ketua Dewan Pers Bicara...
Ketua Dewan Pers Bicara Kekuatan Algoritma: Semua Sudah Masuk Penjajahan Digital
Infografis
Arkeolog Temukan Wajah...
Arkeolog Temukan Wajah Asli Pribumi Eropa Barat dari dalam Gua
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved