Densus 88 Sebut Penangkapan Abdul Qadir Baraja Tak Terkait Terorisme

Selasa, 07 Juni 2022 - 15:44 WIB
loading...
Densus 88 Sebut Penangkapan...
Densus 88 Antiteror Polri menyatakan bahwa Pimpinan Tertinggi Khilafatul Muslimin, Abdul Qadir Baraja yang ditangkap di Lampung tidak terkait dengan tindak pidana terorisme. Foto/ANTARA
A A A
JAKARTA - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menyatakan bahwa Pimpinan Tertinggi Khilafatul Muslimin, Abdul Qadir Baraja yang ditangkap di Lampung tidak terkait dengan tindak pidana terorisme.

"Bukan tindak pidana terorisme," ujar Kepala Bagian Bantuan Operasi (Kabagbanops) Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar kepada awak media, Jakarta, Selasa (7/6/2022). Baca juga: Pimpinan Tertinggi Khilafatul Muslimin Ditetapkan Tersangka

Kendati demikian, Aswin menekankan pihak Densus 88 Antiteror Polri akan terus melakukan pengawasan terkait dengan pemeriksaan Abdul Qadir Baraja. Pasalnya, kata Aswin, secara historis kelompok Khilafatul Muslimin pernah ada keterkaitan dengan tindak pidana terorisme.

Abdul Qadir Baraja di Lampung telah ditetapkan sebagai tersangka. Penyidik nantinya akan mengarah ke penerapan pasal di dalam Undang-Undang (UU) Ormas, UU ITE, hingga pasal penyebaran hoaks yang menyebabkan kegaduhan.

Diketahui, Abdul Qadir ditangkap di kediamannya wilayah Telukbetung, Bandar Lampung, Lampung. Penangkapan dilakukan sekitar pukul 05.00 WIB.

Di sisi lain, Polda Jawa Tengah juga menetapkan tiga tersangka pimpinan Khilafatul Muslimin sebagai tersangka, yakni, GZ, DS, dan AS.

Khilafatul Muslimin menjadi sorotan setelah adanya konvoi di Cawang, Jakarta Timur, pada Minggu (29/5/2022) sekitar jam 09.14 WIB. Terlihat para pemotor itu melintas bergerombol dengan memakai seragam dengan warna dominan hijau.

Para pemotor itu nampak membawa bendera berbahasa Arab berukuran besar. Sejumlah poster berisi pesan terkait khilafah pun turut dibawa peserta konvoi.

"Sambut Kebangkitan Khilafah Islamiyah," tulisan di salah satu poster yang dibawa pemotor.

"Jadilah Pelopor Penegak Khilafah Ala Minhajin Nubuwwah," bunyi poster lainnya.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2143 seconds (0.1#10.140)