Pencarian Emmeril Kahn Mumtadz Tak Akan Berhenti hingga Ditemukan
loading...
Kepolisian di Bern, Swiss terus melanjutkan pencarian anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril (23). Foto/Instagram
A
A
A
JAKARTA - Kepolisian di Bern, Swiss terus melanjutkan pencarian anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril (23). Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Swiss Muliaman Hadad memastikan pencarian itu tidak akan berhenti sampai Eril ditemukan.
"Pencarian ini tidak akan berhenti sampai ditemukan. Kita doakan bersama agar pencarian oleh otoritas Swiss bisa memberikan informasi sesuai harapan kita," ujar Muliaman Hadad dalam jumpa pers secara daring, Senin (6/6/2022).
Ia menyebutkan sejauh ini tidak ada perubahan status pencarian Eril yang ditetapkan missing persons oleh otoritas lokal. "Pencarian dilakukan dengan memanfaatkan metodologi disesuaikan pada saatnya dengan mempertimbangkan cuaca, arus air, dan lainnya," tutur Muliaman.
Terkait keinginan pihak Basarnas untuk membantu proses pencarian Eril, KBRI Bern akan menyampaikan usulan tersebut ke otoritas setempat. "Saya tidak bisa menjawab sampai tuntas karena kewenangan ada di otoritas setempat. Kami akan menyampaikan permintaan tersebut dan menjembatani," tutur Muliaman.
"Pencarian ini tidak akan berhenti sampai ditemukan. Kita doakan bersama agar pencarian oleh otoritas Swiss bisa memberikan informasi sesuai harapan kita," ujar Muliaman Hadad dalam jumpa pers secara daring, Senin (6/6/2022).
Ia menyebutkan sejauh ini tidak ada perubahan status pencarian Eril yang ditetapkan missing persons oleh otoritas lokal. "Pencarian dilakukan dengan memanfaatkan metodologi disesuaikan pada saatnya dengan mempertimbangkan cuaca, arus air, dan lainnya," tutur Muliaman.
Terkait keinginan pihak Basarnas untuk membantu proses pencarian Eril, KBRI Bern akan menyampaikan usulan tersebut ke otoritas setempat. "Saya tidak bisa menjawab sampai tuntas karena kewenangan ada di otoritas setempat. Kami akan menyampaikan permintaan tersebut dan menjembatani," tutur Muliaman.
(rca)
Explore More