Jubir Partai Berkuasa Hina Nabi Muhammad, Fadli Zon Desak Menlu Panggil Dubes India

Senin, 06 Juni 2022 - 11:21 WIB
loading...
Jubir Partai Berkuasa Hina Nabi Muhammad, Fadli Zon Desak Menlu Panggil Dubes India
Politikus Gerindra Fadli Zon mendesak Menlu Retno Marsudi untuk segera memanggil Dubes India di Jakarta untuk meminta klarifikasi atas pernyataan jubir partai PM Modi. Foto/dok.SIINDOnews
A A A
JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mendesak Kementerian Luar Negeri memanggil Duta Besar (Dubes) India di Jakarta. Kemenlu wajib memperoleh penjelasan mengenai pernyataan juru bicara (jubir) Partai Bharatiya Janata Party (BJP), partai berkuasa di India, Nupur Sharma, yang dianggap menghina Nabi Muhammad.

Sebaiknya @Menlu_RI segera panggil Dubes India di Jakarta atas penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW dan Islam oleh juru bicara partai pemerintah India yang rasis dan Islamofobia ,” ujar Fadli Zon lewat akun Twitter, dikutip Senin (6/6/2022).

Pernyataan Sharma telah memicu kemarahan muslim India karena dianggap menghina Nabi Muhammad SAW dan mengolok-olok Al-Quran. Dalam sebuah diskusi yang disiarkan stasiun televisi Indian Times Now pada 26 Mei, Sharma diduga mengolok-olok Al-Quran karena mengatakan bahwa "Bumi itu datar."



Pernyataannya tentang Nabi Muhammad SAW juga telah memicu kemarahan besar-besaran di kalangan umat Muslim India . “Nabi Muhammad menikahi seorang gadis berusia enam tahun dan kemudian berhubungan seks dengannya pada usia sembilan tahun,” kata Sharma dalam video tersebut seperti dikutip dari Sputnik, Minggu (29/5/2022).



Di luar India, reaksi keras juga disampaikan pemerintah negara-negara muslim seperti Qatar dan Kuwait, juga Arab Saudi. Kementerian Luar Negeri Kerajaan Arab Saudi juga menyambut baik keputusan BJP untuk menangguhkan juru bicaranya, menegaskan kembali posisi Riyadh yang menyerukan penghormatan terhadap setiap kepercayaan dan agama.

"Kementerian menekankan penolakannya terhadap setiap pelanggaran simbol Islam serta pelanggaran simbol dan tokoh penting dari semua agama," kata kementerian tersebut, yang dilansir dari Arab News, Senin (6/6/2022).
(muh)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1400 seconds (0.1#10.140)