Khawatir Bangsa Indonesia Terlalu Nikmat di Zona Nyaman, Megawati: Kalau Saya Udah Enggak Ada, Bagaimana Ya?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri menilai masyarakat Indonesia kini terlalu berada di zona nyaman. Dirinya pun mengaku khawatir dengan hal tersebut.
Megawati juga mengutarakan keresahan tersebut kepada Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. "Jangan merasa, saya bilang sama Sekjen saya (Hasto Kristiyanto), kok bangsaku udah terlalu nikmat ya dengan zona nyaman. Aku udah khawatir, lho. Nanti kalau saya udah enggak ada, terus bagaimana ya," ujar Mega di acara Forum Rektor Penguat Karakter Bangsa (FRPKB) secara virtual, Rabu (1/6/2022).
Megawati mengaku heran mengapa Indonesia kerap berkiblat ke negara Barat. Padahal, dari sisi budaya, wilayah Timur kerap menampilkan suatu hal yang luar biasa. "Kita mau ngikutnya ke Barat mulu, loh dari sisi budaya seni itu yang namanya Timur itu luar biasa," tuturnya.
Ketua Umum PDI Perjuangan ini mengatakan bahwa sebenarnya Indonesia sudah bisa berdiri di atas kaki sendiri (berdikari). Hal itu dikarenakan, jika dilihat dari posisi geografis, Indonesia amat diuntungkan dan memiliki ragam sumber daya alam.
"Orang di sana kan empat musim, kekurangan makan selama tiga bulan pada musim salju. Kita mana ada, biar hujan sederas apa pun itu tetap ada yang bisa dimakan," jelasnya.
Megawati juga mengutarakan keresahan tersebut kepada Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. "Jangan merasa, saya bilang sama Sekjen saya (Hasto Kristiyanto), kok bangsaku udah terlalu nikmat ya dengan zona nyaman. Aku udah khawatir, lho. Nanti kalau saya udah enggak ada, terus bagaimana ya," ujar Mega di acara Forum Rektor Penguat Karakter Bangsa (FRPKB) secara virtual, Rabu (1/6/2022).
Megawati mengaku heran mengapa Indonesia kerap berkiblat ke negara Barat. Padahal, dari sisi budaya, wilayah Timur kerap menampilkan suatu hal yang luar biasa. "Kita mau ngikutnya ke Barat mulu, loh dari sisi budaya seni itu yang namanya Timur itu luar biasa," tuturnya.
Ketua Umum PDI Perjuangan ini mengatakan bahwa sebenarnya Indonesia sudah bisa berdiri di atas kaki sendiri (berdikari). Hal itu dikarenakan, jika dilihat dari posisi geografis, Indonesia amat diuntungkan dan memiliki ragam sumber daya alam.
"Orang di sana kan empat musim, kekurangan makan selama tiga bulan pada musim salju. Kita mana ada, biar hujan sederas apa pun itu tetap ada yang bisa dimakan," jelasnya.
(zik)