DPR Minta Kemlu Maksimalkan Diplomasi dalam Penanggulangan Covid-19

Selasa, 23 Juni 2020 - 09:22 WIB
loading...
DPR Minta Kemlu Maksimalkan...
Komisi I DPR mengapresiasi upaya diplomasi Kementerian Luar Negeri (Kemlu) dalam mendapatkan akses obat dan vaksin Covid-19.Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Selain membahas Anggaran Kementerian Luar Negeri (Kemlu) untuk Rancangan APBN 2021, Rapat Kerja (Raker) Komisi I DPR juga membahas tentang sejumlah isu lainnya termasuk soal peran Kemlu di kancah internasional, khususnya terkait penanggulangan Covid-19.

Dalam salah satu kesimpulan Raker yang dilakukan pada Senin (22/6) kemarin, Komisi I DPR mengapresiasi upaya diplomasi Kemlu dalam mendapatkan akses obat dan vaksin Covid-19. “Komisi I DPR RI mengapresiasi upaya Kemlu dalam menjalankan diplomasi Indonesia terkait accessibility dan affordability terhadap vaksin serta mendorong untuk senantiasa konsisten menekankan pentingnya mendapatkan akses terhadap obat-obatan dan vaksin Covid-19 yang berkeadilan dan dengan harga terjangkau bagi Indonesia,” kata Wakil Ketua Komisi I DPR selaku pimpinan sidang Teuku Riefky Harsya membacakan kesimpulan Raker, kemarin. (Baca juga: 1.055 WNI di Luar Negeri Positif COVID-19, 675 Dinyatakan Sembuh)

Kemudian, lanjut Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat ini, Komisi I DPR meminta Kemlu untuk memaksimalkan kiprahnya sebagai anggota Dewan Keamanan Persatuan Bangsa-Bangsa (DK PBB). “Komisi I DPR RI meminta Kemlu memaksimalkan kiprah keanggotaan di DK PBB 2019-2020 dan Dewan HAM PBB 2020 – 2022 untuk menjaga prinsip multilateralisme, serta mengoptimalkan peran di Dewan Ekonomi dan Sosial PBB (UN ECOSOC) 2021-2023 untuk pemulihan sosial-ekonomi pascapandemi Covid-19,” tuturnya. (Baca juga: WHO Optimis Ratusan Juta Vaksin Corona bisa Tersedia di Tahun ini)

Selain itu, Komisi I DPR juga meminta Kemlu untuk mengevaluasi kontribusi keanggotaan Indonesia dalam Organisasi Internasional (OI) terkait dukungan agenda prioritas diplomasi RI ke depan. “Komisi I DPR mendorong Kemlu untuk mengevaluasi kontribusi keanggotaan Indonesia di Organisasi Internasional terutama untuk mendukung agenda prioritas diplomasi RI ke depan, antara lain: agenda health security dan pemulihan ekonomi,” ucapnya. kiswondari
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1036 seconds (0.1#10.140)