Kesederhanaan Buya Syafii, dari Naik Transportasi Umum hingga Makan di Angkringan

Jum'at, 27 Mei 2022 - 14:31 WIB
loading...
Kesederhanaan Buya Syafii,...
Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif naik KRL menuju Bogor pada 2017 silam. FOTO/DOK.SUARA MUHAMMADIYAH
A A A
JAKARTA - Kesederhaan menjadi peninggalan berharga dari Ahmad Syafii Maarif . Meski memiliki nama besar dan masuk dalam jajaran tokoh bangsa, tapi mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu menjalani hidup sama seperti masyarakat umum lainnya.

Buya Syafii, sapaan akrab Ahmad Syafii Maarif, terkenal hidup sederhana sejak dulu. Tokoh kelahiran Nagari Calau, Sumpur Kudus, Minangkabau, 31 Mei 1935 itu memilih tinggal di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Padahal, jika mau, Buya Syafii bisa saja hidup di Kota Jakarta yang dekat dengan pusat kekuasaan.

Gaya hidupnya pun sederhana. Buya Syafii tak memanfaatkan kebesaran namanya untuk mendapatkan privilege. Ia kerap tertangkap kamera sedang menjalani aktivitas seperti masyarakat biasa.



Fotonya yang sedang duduk menunggul KRL di stasiun sempat viral beberapa tahun lalu. Dari foto itu diketahui, Buya Syafii sedang bercakap-cakap dengan seorang pria di sebelahnya. Tampak juga tiga pelajar duduk sebangku. Buya Syafii akan naik KRL dengan tujuan Stasiun Bogor. Ia akan berkunjung ke Istana Bogor.

"Buya menolak untuk diantar-jemput menggunakan mobil Maarif Institute. Buya justru memilih angkutan umum, meski harus berdesakan dan berangkat di pagi buta," tutur Muhammad Abdullah Darraz, mantan Direktur Maarif Institute, dikutip dari situs Suara Muhammadiyah, Jumat (27/5/2022).

Sebuah foto lain menampilkan Buya Syafii Maarif mengenakan kemeja batik lengan panjang duduk dalam KRL dengan kedua tangannya yang ditopang tongkat hitam. Ia tampak diapit lelaki yang tertidur dan seorang lagi yang kelihatannya tak menyadari jati diri orang di sebelahnya itu.

Baca juga: Cerita Haedar Nashir soal Pesan Terakhir dan Air Mata Buya Syafii Maarif

Bukan itu saja kesederhanaan yang ditunjukan Buya Syafii. Ia pernah kepergok bersepeda dengan menenteng kresek berisi buku. Ia diketahui akan menuju ke tempat seminar. Bersepeda adalah aktivitas harian Buya semasa hidup, termasuk menyetir mobil sendiri.

Kesederhanaan Buya Syafii, dari Naik Transportasi Umum hingga Makan di Angkringan
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1540 seconds (0.1#10.140)