Delapan OKP Lintas Agama Tegaskan Dukung Penuh Pemindahan IKN
loading...
A
A
A
Selain itu kata dia, perlu untuk menghormati keberadaan dan eksistensi masyarakat lokal dikarenakan setiap daerah memilki kebiasaan dan adat istiadatnya.
Pada Apel Kebangsaan di Titik Nol IKN Nusantara tanggal 20 Mei 2022 tersebut, Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Sunanto menyampaikan harapan, agar pembangunan IKN Nusantara dapat mewujudkan nilai-nilai luhur kebangsaan yang dicita-citakan para pendiri bangsa ini.
"Saat itu, founding fathers negara ini bertekad melawan kolonialisme dengan membangun Indonesia atas semangat kebersamaan dan persatuan. Tidak ada yang boleh tertinggal di bangsa ini. Jangan ada yang tercerai-berai," ungkapnya.
Sunanto yang akrab disapa dengan panggilan Cak Nanto mengapresiasi peran pemerintah yang telah memberi ruang sebesar-besarnya bagi anak muda untuk bersama membangun bangsa.
"Tak ada Jawa Sentris, Sumatera Sentris, Kalimantan Sentris dan seterusnya. Semua punya hak sama. Semua tak bisa tercapai kalau kita tercerai-berai. Kebersamaan harus diwujudkan untuk membawa bangsa ini lebih maju," pungkasnya.
Dalam Apel Kebangsaan tersebut hadir pimpinan Organisasi Kepemudaan Lintas Agama antara lain Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Cak Nanto, Ketum GAMKI Willem Wandik, Ketum Gema Konghucu Kristan (Ketum Peradah I Gede Ariawan, Ketum Gema Mathlaul Anwar Ahmad Nawawi, Ketua Gemabudhi Anes Dwi Prasetya, Wasekjen Pemuda Katolik Marianna Tukan, dan Sekjen GP Ansor Kaltim, Herman Hasan.
Berikut ini ikrar yang disampaikan delapan organisasi tersebut:
1. Pemuda Lintas Agama mendukung penuh pemindahan Ibu Kota Negara ke Kalimantan Timur sebagai wujud pembangunan Indonesia Sentris.
2. Pemuda Lintas Agama mendukung penuh pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara yang mengutamakan prinsip pembangunan berkelanjutan serta menjaga kelestarian lingkungan dan ekosistem.
3. Pemuda Lintas Agama mendukung adanya proses perpindahan sumber daya manusia dari Ibu Kota Negara DKI Jakarta ke Ibu Kota Negara Nusantara yang memperhatikan keseimbangan aspek teknis, sosial masyarakat, relijius, dan kultur.
Pada Apel Kebangsaan di Titik Nol IKN Nusantara tanggal 20 Mei 2022 tersebut, Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Sunanto menyampaikan harapan, agar pembangunan IKN Nusantara dapat mewujudkan nilai-nilai luhur kebangsaan yang dicita-citakan para pendiri bangsa ini.
"Saat itu, founding fathers negara ini bertekad melawan kolonialisme dengan membangun Indonesia atas semangat kebersamaan dan persatuan. Tidak ada yang boleh tertinggal di bangsa ini. Jangan ada yang tercerai-berai," ungkapnya.
Sunanto yang akrab disapa dengan panggilan Cak Nanto mengapresiasi peran pemerintah yang telah memberi ruang sebesar-besarnya bagi anak muda untuk bersama membangun bangsa.
"Tak ada Jawa Sentris, Sumatera Sentris, Kalimantan Sentris dan seterusnya. Semua punya hak sama. Semua tak bisa tercapai kalau kita tercerai-berai. Kebersamaan harus diwujudkan untuk membawa bangsa ini lebih maju," pungkasnya.
Dalam Apel Kebangsaan tersebut hadir pimpinan Organisasi Kepemudaan Lintas Agama antara lain Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Cak Nanto, Ketum GAMKI Willem Wandik, Ketum Gema Konghucu Kristan (Ketum Peradah I Gede Ariawan, Ketum Gema Mathlaul Anwar Ahmad Nawawi, Ketua Gemabudhi Anes Dwi Prasetya, Wasekjen Pemuda Katolik Marianna Tukan, dan Sekjen GP Ansor Kaltim, Herman Hasan.
Berikut ini ikrar yang disampaikan delapan organisasi tersebut:
1. Pemuda Lintas Agama mendukung penuh pemindahan Ibu Kota Negara ke Kalimantan Timur sebagai wujud pembangunan Indonesia Sentris.
2. Pemuda Lintas Agama mendukung penuh pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara yang mengutamakan prinsip pembangunan berkelanjutan serta menjaga kelestarian lingkungan dan ekosistem.
3. Pemuda Lintas Agama mendukung adanya proses perpindahan sumber daya manusia dari Ibu Kota Negara DKI Jakarta ke Ibu Kota Negara Nusantara yang memperhatikan keseimbangan aspek teknis, sosial masyarakat, relijius, dan kultur.