Mendagri: Pembangunan Daerah Perbatasan Perkuat Nasionalisme dan Pertahanan
loading...
A
A
A
MELONGUANE - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) yang juga Kepala Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Muhammad Tito Karnavian mendorong penguatan daerah perbatasan dan pemerataan pembangunan di Pulau Miangas. Hal itu penting untuk memperkuat pertahanan dan nasionalisme.
"Jadi memang salah satu program dari BNPP adalah membangun daerah perbatasan," ujar Tito saat Pencanangan Gerakan Pembangunan Terpadu Kawasan Perbatasan ( Gerbangdutas ) 2022 di Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, Selasa (24/5/2022).
Dalam pencanangan tersebut, turut hadir Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, Sekretaris BNPP Restuardy Daud, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, dan Bupati Kepulauan Talaud Elly Engelbert Lasut.
Dalam pencanangan Gerbangdutas 2022 yang mengangkat tema “Pembangunan Perbatasan Negara untuk Mendukung Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural" ini, Tito mengingatkan bahwa Pulau Miangas merupakan pulau terluar yang dekat dengan Filipina. Daerah perbatasan tersebut rawan terjadi konflik dan dampak negatif lainnya yang harus diwaspadai.
“Gerbangdutas ini adalah perintah dari Bapak Presiden. Pertama adalah untuk pemerataan pembangunan, tidak hanya berorientasi di kota. Yang kedua untuk aspek pertahanan dengan cara memperkuat daerah-daerah ini,” ujarnya.
Mantan Kapolri ini menegaskan, membangun wilayah perbatasan menjadi komitmen pemerintah dalam memperkuat pembangunan perbatasan di Indonesia. Khusus daerah perbatasan, kata Tito, pembangunan akan memiliki implikasi tambahan yang lebih luas.
"Kalau daerah itu maju dan berkembang maka secara tidak langsung akan memperkuat sistem pertahanan kita, nasionalisme dan lain-lain masyarakat kita," ujarnya.
Tito mengaku bersyukur Pulau Miangas telah dihuni penduduk dan memiliki infrastruktur karena ada beberapa daerah perbatasan Indonesia yang kondisinya masih kosong.
"Pulau Sekatung itu kosong, yang ada hanya pos TNI AL aja. Saya tadi membayangkan mungkin Miangas juga begitu, ternyata Miangas ini ada kecamatan, desa, penduduk, Polri, TNI, yang cukup kuat. Jadi beda dengan Natuna. Kalau di Natuna itu murni hanya TNI AL saja yg ada di situ. Sementara yang penduduknya ada di pulau lain, Pulau Laut," ujarnya.
Bupati Kepulauan Talaud Elly Engelbert Lasut mengapresiasi pencanangan Gerbangdutas 2022 di Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulut. Menurut Elly, Miangas merupakan pulau yang berada di ujung timur Indonesia dan ujung utara Pulau Sulawesi.
"Kabupaten Talaud memiliki 20 pulau. Tujuh pulau di antaranya dihuni oleh 104.000 warga. Kami juga memiliki beberapa pulau terluar di antaranya, Miangas sebagai pulau terluar dan perbatasan, Pulau Kakorotan, Marampit, dan Pulau Kabaruan," ujarnya.
Elly mengaku, sebagai warga yang tinggal di wilayah perbatasan pihaknya memiliki tugas dan tanggung jawab untuk menjaga kehormatan dan integritas mengingat Kepulauan Talaud merupakan beranda terdepan Indonesia.
"Jadi memang salah satu program dari BNPP adalah membangun daerah perbatasan," ujar Tito saat Pencanangan Gerakan Pembangunan Terpadu Kawasan Perbatasan ( Gerbangdutas ) 2022 di Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, Selasa (24/5/2022).
Dalam pencanangan tersebut, turut hadir Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, Sekretaris BNPP Restuardy Daud, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, dan Bupati Kepulauan Talaud Elly Engelbert Lasut.
Dalam pencanangan Gerbangdutas 2022 yang mengangkat tema “Pembangunan Perbatasan Negara untuk Mendukung Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural" ini, Tito mengingatkan bahwa Pulau Miangas merupakan pulau terluar yang dekat dengan Filipina. Daerah perbatasan tersebut rawan terjadi konflik dan dampak negatif lainnya yang harus diwaspadai.
“Gerbangdutas ini adalah perintah dari Bapak Presiden. Pertama adalah untuk pemerataan pembangunan, tidak hanya berorientasi di kota. Yang kedua untuk aspek pertahanan dengan cara memperkuat daerah-daerah ini,” ujarnya.
Mantan Kapolri ini menegaskan, membangun wilayah perbatasan menjadi komitmen pemerintah dalam memperkuat pembangunan perbatasan di Indonesia. Khusus daerah perbatasan, kata Tito, pembangunan akan memiliki implikasi tambahan yang lebih luas.
"Kalau daerah itu maju dan berkembang maka secara tidak langsung akan memperkuat sistem pertahanan kita, nasionalisme dan lain-lain masyarakat kita," ujarnya.
Tito mengaku bersyukur Pulau Miangas telah dihuni penduduk dan memiliki infrastruktur karena ada beberapa daerah perbatasan Indonesia yang kondisinya masih kosong.
"Pulau Sekatung itu kosong, yang ada hanya pos TNI AL aja. Saya tadi membayangkan mungkin Miangas juga begitu, ternyata Miangas ini ada kecamatan, desa, penduduk, Polri, TNI, yang cukup kuat. Jadi beda dengan Natuna. Kalau di Natuna itu murni hanya TNI AL saja yg ada di situ. Sementara yang penduduknya ada di pulau lain, Pulau Laut," ujarnya.
Bupati Kepulauan Talaud Elly Engelbert Lasut mengapresiasi pencanangan Gerbangdutas 2022 di Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulut. Menurut Elly, Miangas merupakan pulau yang berada di ujung timur Indonesia dan ujung utara Pulau Sulawesi.
"Kabupaten Talaud memiliki 20 pulau. Tujuh pulau di antaranya dihuni oleh 104.000 warga. Kami juga memiliki beberapa pulau terluar di antaranya, Miangas sebagai pulau terluar dan perbatasan, Pulau Kakorotan, Marampit, dan Pulau Kabaruan," ujarnya.
Elly mengaku, sebagai warga yang tinggal di wilayah perbatasan pihaknya memiliki tugas dan tanggung jawab untuk menjaga kehormatan dan integritas mengingat Kepulauan Talaud merupakan beranda terdepan Indonesia.
(zik)