Buntut Bendera LGBT, PA 212 Sarankan Pemerintah Usir Dubes Inggris
loading...
Persaudaraan Alumni (PA) 212 menyarankan pemerintah mengusir Duta Besar Inggris untuk Indonesia Owen Jenkins. Foto/IG
A
A
A
JAKARTA - Persaudaraan Alumni ( PA ) 212 menyarankan pemerintah mengusir Duta Besar Inggris untuk Indonesia Owen Jenkins. Saran PA 212 itu merespons pengibaran bendera lesbian, gay, biseksual, dan transgender ( LGBT ) di Kantor Kedubes Inggris di Jakarta beberapa waktu lalu.
"Kami menuntut Pemerintah Indonesia untuk menghentikan pelecehan dan tindakan provokatif yang dilakukan oleh Kedutaan Besar Inggris untuk Indonesia, serta bila perlu melakukan tindakan pengusiran terhadap Duta Besar Inggris untuk Indonesia," kata Petinggi Persaudaraan Alumni (PA) 212 Aziz Yanuar dalam keterangan tertulisnya, Selasa (24/5/2022).
Aziz mengatakan Indonesia merupakan negara yang berdasarkan pada Pancasila. Dia mengingatkan yang sila pertama Pancasila berbunyi "Ketuhanan Yang Maha Esa". Maka itu, pihaknya mengecam keras tindakan provokasi yang dilakukan oleh Kedutaan Besar Inggris untuk Indonesia.
"Karena itu apa yang dilakukan Kedutaan Besar Inggris untuk Indonesia adalah jelas pelecehan dan tindakan provokatif bagi nilai-nilai ilahiah yang sakral bagi bangsa Indonesia," tuturnya.
Selain itu, Aziz menuturkan bahwa homoseksual, lesbian, biseksual, dan transgender adalah perilaku menyimpang yang perlu diobati, bukan dipropagandakan sebagai perilaku normal. Sehingga perlu adanya tindakan tegas dari pemerintah dalam menanggulangi penyimpangan tersebut.
"Menyerukan kepada seluruh umat Islam untuk bersatu padu melakukan penangkalan terhadap propaganda sesat pengusung normalisasi perilaku menyimpang homoseksual, lesbian, biseksual, dan transgender," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, Kedutaan Besar Inggris untuk Indonesia mengibarkan bendera LGBT pada hari Anti-Homofobia yang jatuh pada Rabu, 18 Mei 2022. Pengibaran bendera tersebut dibenarkan langsung oleh Juru Bicara Kedutaan Besar Inggris di Jakarta, Faye Belnis.
Faye mengatakan, pihaknya telah mengibarkan bendera LGBT di depan kantor Kedubes Inggris untuk Indonesia, yakni di Jalan Patra Kuningan Raya, Kuningan Timur, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan. "Iya bisa dilihat aja di Instagramnya, kita kibarin cuman satu hari aja ko," ujar Faye saat dikonfirmasi MNC Portal Indonesia, Jumat (20/5/2022).
"Kami menuntut Pemerintah Indonesia untuk menghentikan pelecehan dan tindakan provokatif yang dilakukan oleh Kedutaan Besar Inggris untuk Indonesia, serta bila perlu melakukan tindakan pengusiran terhadap Duta Besar Inggris untuk Indonesia," kata Petinggi Persaudaraan Alumni (PA) 212 Aziz Yanuar dalam keterangan tertulisnya, Selasa (24/5/2022).
Aziz mengatakan Indonesia merupakan negara yang berdasarkan pada Pancasila. Dia mengingatkan yang sila pertama Pancasila berbunyi "Ketuhanan Yang Maha Esa". Maka itu, pihaknya mengecam keras tindakan provokasi yang dilakukan oleh Kedutaan Besar Inggris untuk Indonesia.
"Karena itu apa yang dilakukan Kedutaan Besar Inggris untuk Indonesia adalah jelas pelecehan dan tindakan provokatif bagi nilai-nilai ilahiah yang sakral bagi bangsa Indonesia," tuturnya.
Selain itu, Aziz menuturkan bahwa homoseksual, lesbian, biseksual, dan transgender adalah perilaku menyimpang yang perlu diobati, bukan dipropagandakan sebagai perilaku normal. Sehingga perlu adanya tindakan tegas dari pemerintah dalam menanggulangi penyimpangan tersebut.
"Menyerukan kepada seluruh umat Islam untuk bersatu padu melakukan penangkalan terhadap propaganda sesat pengusung normalisasi perilaku menyimpang homoseksual, lesbian, biseksual, dan transgender," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, Kedutaan Besar Inggris untuk Indonesia mengibarkan bendera LGBT pada hari Anti-Homofobia yang jatuh pada Rabu, 18 Mei 2022. Pengibaran bendera tersebut dibenarkan langsung oleh Juru Bicara Kedutaan Besar Inggris di Jakarta, Faye Belnis.
Faye mengatakan, pihaknya telah mengibarkan bendera LGBT di depan kantor Kedubes Inggris untuk Indonesia, yakni di Jalan Patra Kuningan Raya, Kuningan Timur, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan. "Iya bisa dilihat aja di Instagramnya, kita kibarin cuman satu hari aja ko," ujar Faye saat dikonfirmasi MNC Portal Indonesia, Jumat (20/5/2022).
Lihat Juga :
(rca)
