20 Laboratorium Libur, Jumlah Pemeriksaan Spesimen Corona Turun Drastis
loading...
Jumlah pemeriksaan spesimen untuk menemukan kasus positif virus Corona (Covid-19) di Tanah Air selama satu hari sejak minggu kemarin turun drastis, yakni hanya sebanyak 10.926 spesimen. Hal itu karena sebanyak 20 laboratorium libur pada hari minnggu. Foto
A
A
A
JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto melaporkan jumlah pemeriksaan spesimen untuk menemukan kasus positif virus Corona (Covid-19) di Tanah Air turun drastis, yakni hanya sebanyak 10.926 spesimen.
“Hari ini kita melakukan pemeriksaan spesimen sebanyak 10.926 spesimen, angka ini menurun cukup drastis,” kata Yuri di Media Center Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan Covid-19 Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta, Senin (22/6/2020).
Yuri menjelaskan, penurunan pemeriksaan spesimen ini dikarenakan ada 20 laboratorium yang libur pada hari Minggu kemarin. “Karena pada hari Minggu kemarin ada 20 laboratorium yang tidak melakukan pemeriksaan dikarenakan libur. Sebagian besarnya adalah laboratorium rumah sakit yang kemudian libur dari aktivitas dan baru memulainya pada hari Senin pagi hari ini,” tuturnya.
Dengan demikian, total pemeriksaan untuk spesimen sampai dengan hari ini adalah 650.311 spesimen. “Dari hasil pemeriksaan itu kita dapatkan jumlah kasus positif sebanyak 954 orang. Sehingga totalnya menjadi 46.845 orang,” kata Yuri.
Sementara itu, sebaran tertinggi yang melaporkan kasus positif pada hari ini adalah Provinsi Jawa Timur jumlah 315 orang dan sembuh 66 orang. “Kemudian DKI Jakarta 127 orang, sembuh 74 orang. Sulawesi Selatan 111 orang kasus baru dan 38 sembuh. Kalimantan Selatan 89 kasus baru, dengan 10 sembuh. Sumatera Selatan 60 kasus baru dan 17 sembuh,” kata Yuri.
( )
Yuri juga mengatakan, ada 19 provinsi yang hari ini melaporkan kasus baru di bawah 10 orang. Bahkan ada 11 provinsi yang melaporkan tanpa ada kasus baru. Beberapa provinsi yang jumlah kasus sembuh lebih banyak dibanding dengan kasus konfirmasi yang dilaporkan adalah Jawa Barat 17 kasus baru dan sembuh 24 orang.
“Kemudian Nusa Tenggara Barat 11 status baru dan 13 sembuh. Kemudian Gorontalo 3 kasus baru dan 4 sembuh. Yogyakarta tidak ada kasus baru melaporkan tujuh sembuh. Kemudian Kalimantan Barat tidak ada kasus baru melaporkan tiga sembuh, Sumatera Barat tidak ada kasus baru dan melaporkan dua sembuh,” tambah Yuri.
“Hari ini kita melakukan pemeriksaan spesimen sebanyak 10.926 spesimen, angka ini menurun cukup drastis,” kata Yuri di Media Center Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan Covid-19 Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta, Senin (22/6/2020).
Yuri menjelaskan, penurunan pemeriksaan spesimen ini dikarenakan ada 20 laboratorium yang libur pada hari Minggu kemarin. “Karena pada hari Minggu kemarin ada 20 laboratorium yang tidak melakukan pemeriksaan dikarenakan libur. Sebagian besarnya adalah laboratorium rumah sakit yang kemudian libur dari aktivitas dan baru memulainya pada hari Senin pagi hari ini,” tuturnya.
Dengan demikian, total pemeriksaan untuk spesimen sampai dengan hari ini adalah 650.311 spesimen. “Dari hasil pemeriksaan itu kita dapatkan jumlah kasus positif sebanyak 954 orang. Sehingga totalnya menjadi 46.845 orang,” kata Yuri.
Sementara itu, sebaran tertinggi yang melaporkan kasus positif pada hari ini adalah Provinsi Jawa Timur jumlah 315 orang dan sembuh 66 orang. “Kemudian DKI Jakarta 127 orang, sembuh 74 orang. Sulawesi Selatan 111 orang kasus baru dan 38 sembuh. Kalimantan Selatan 89 kasus baru, dengan 10 sembuh. Sumatera Selatan 60 kasus baru dan 17 sembuh,” kata Yuri.
( )
Yuri juga mengatakan, ada 19 provinsi yang hari ini melaporkan kasus baru di bawah 10 orang. Bahkan ada 11 provinsi yang melaporkan tanpa ada kasus baru. Beberapa provinsi yang jumlah kasus sembuh lebih banyak dibanding dengan kasus konfirmasi yang dilaporkan adalah Jawa Barat 17 kasus baru dan sembuh 24 orang.
“Kemudian Nusa Tenggara Barat 11 status baru dan 13 sembuh. Kemudian Gorontalo 3 kasus baru dan 4 sembuh. Yogyakarta tidak ada kasus baru melaporkan tujuh sembuh. Kemudian Kalimantan Barat tidak ada kasus baru melaporkan tiga sembuh, Sumatera Barat tidak ada kasus baru dan melaporkan dua sembuh,” tambah Yuri.
(dam)
Explore More