Jokowi Harus Respons Soal Perombakan Kabinet di Tengah Pandemi Corona

Senin, 22 Juni 2020 - 16:01 WIB
loading...
A A A
"Apalagi kinerja Menteri tidak membaik, kondisi sosial ekonomi pun semakin mengkhawatirkan. Di NU banyak kader yang bisa membantu. Selama ini orang NU banyak yang telah mampu membantu pemerintah. Mulai kader-kader profesional di biang sosial ekonomi," papar Yuko.

Sejak Februari lalu, isu reshuffle kabinet sudah mengemuka. Bahkan Indonesia Political Opinian (IPO) saat itu menyebutkan 5 nama yang layak diganti. Beberapa menteri yang layak diganti meski masih bekerja beberapa bulan di antaranya, Menkumham Yasonna H Laoly, Menteri Agama Fachrul Razi, Menkominfo Johnny G Plate, Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim.

Terbaru, Jumat (19/6/2020) Lembaga Arus Survei Indonesia (ASI) merilis hasil survei persepsi publik terhadap kinerja para pembantu Jokowi. Meski 68,3 % masyarakat menyatakan puas terhadap kepemimpinan Jokowi-Maruf Amin, sebanyak 75,6 % masyarakat Indonesia menginginkan segera ada perombakan kabinet Indonesia Maju.

Beberapa bidang yang dianggap kurang memuaskan diantaranya bidang ekonomi, politik dan hukum. Lima menteri yang mendapatkan penilaian kurang memuaskan masyarakat diantaranya Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto; Menkumham, Yasonna H Laoly, Menko bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Agama Fachrul Razi dan Menteri kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo.
(maf)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2477 seconds (0.1#10.140)