Webinar Partai Perindo, Ferry Kurnia: Politik Bukan Barang Haram
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua Bersama Komite Eksekutif Konvensi Rakyat Partai Persatuan Indonesia ( Perindo ) Ferry Kurnia Rizkiyansyah mengatakan, banyaknya anak muda yang ingin terlibat dalam dunia politik menunjukkan adanya perubahan pandangan terkait politik itu sendiri. Menurut Ferry, situasi ini menjadi angin segar bagi dunia politik di Indonesia.
"Politik itu adalah bagian bagaimana kita untuk menjadi pemimpin yang baik, untuk kemaslahatan umat. Ini menjadi hal yang sangat penting, dan di situlah ruang ruang politik penting untuk diisi oleh anak-anak muda," kata Ferry dalam Webinar Partai Perindo, Jumat (20/5/2022).
Ferry menuturkan, saat ini sudah mulai ada kesadaran kolaborasi yang tinggi dari anak muda. Nantinya, anak muda ini lebih mengedepankan perbedaan pandangan gagasan terkait kolaborasi dan tidak menilai politik sebagai barang haram.
"Politik itu tidak menjadi barang haram, politik itu tidak menakutkan, dan politik itu bukan huru-hara tapi politik itu adalah sebuah kebaikan bersama, politik itu adalah bagian untuk mengambil keputusan bersama," katanya.
Untuk diketahui, meningkatnya jumlah calon anggota legislatif (caleg) muda menjadi fenomena tersendiri di Indonesia. Pada Pemilu 2019, sebanyak 878 caleg berusia di bawah 30 tahun yang ikut mendaftar di tingkat nasional dari total 7.986 pendaftar. Jumlah caleg muda ini naik 100% dibandingkan Pemilu sebelumnya. Tak sedikit yang akhirnya duduk di kursi wakil rakyat.
Partai Perindo telah meluncurkan Konvensi Rakyat berbasis digital pada 25 November 2021di Jakarta. Dengan wadah ini, proses perekrutan kandidat bacaleg dari Partai Perindo akan lebih transparan dan menghindari mekanisme proses rekrutmen konvensional yang selama ini diterapkan di kancah politik Tanah Air.
Baca juga: Webinar Partai Perindo, Ferry Kurnia Ungkap Pentingnya Ruang Politik bagi Anak Muda
"Politik itu adalah bagian bagaimana kita untuk menjadi pemimpin yang baik, untuk kemaslahatan umat. Ini menjadi hal yang sangat penting, dan di situlah ruang ruang politik penting untuk diisi oleh anak-anak muda," kata Ferry dalam Webinar Partai Perindo, Jumat (20/5/2022).
Ferry menuturkan, saat ini sudah mulai ada kesadaran kolaborasi yang tinggi dari anak muda. Nantinya, anak muda ini lebih mengedepankan perbedaan pandangan gagasan terkait kolaborasi dan tidak menilai politik sebagai barang haram.
"Politik itu tidak menjadi barang haram, politik itu tidak menakutkan, dan politik itu bukan huru-hara tapi politik itu adalah sebuah kebaikan bersama, politik itu adalah bagian untuk mengambil keputusan bersama," katanya.
Untuk diketahui, meningkatnya jumlah calon anggota legislatif (caleg) muda menjadi fenomena tersendiri di Indonesia. Pada Pemilu 2019, sebanyak 878 caleg berusia di bawah 30 tahun yang ikut mendaftar di tingkat nasional dari total 7.986 pendaftar. Jumlah caleg muda ini naik 100% dibandingkan Pemilu sebelumnya. Tak sedikit yang akhirnya duduk di kursi wakil rakyat.
Partai Perindo telah meluncurkan Konvensi Rakyat berbasis digital pada 25 November 2021di Jakarta. Dengan wadah ini, proses perekrutan kandidat bacaleg dari Partai Perindo akan lebih transparan dan menghindari mekanisme proses rekrutmen konvensional yang selama ini diterapkan di kancah politik Tanah Air.
Baca juga: Webinar Partai Perindo, Ferry Kurnia Ungkap Pentingnya Ruang Politik bagi Anak Muda
(abd)