Koalisi Golkar, PAN, dan PPP untuk Selamatkan Ganjar?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Analis Komunikasi Politik Kedai Kopi Hendri Satrio menilai, pertemuan antara ketua umum Partai Golkar, PAN, dan PPP menjadi suatu agenda atau koalisi untuk menyelamatkan salah satu bakal calon presiden 2024.
Menurut Hendri dengan adanya koalisi penyelamatan Ganjar, hal ini dikarenakan kendaraan politik Gubernur Jawa Tengah tersebut yakni PDIP tidak mengizinkan untuk mencalonkan diri karena adanya Puan Maharani.
"Kenapa saya bilang ini adalah koalisi untuk penyelamat Ganjar, karena sudah pasti PDIP tidak akan mengusung Ganjar. Arahnya nampaknya memang satu nama yaitu Puan. Mungkin juga kalaupun mendukung saja yang penting PDIP juara lagi atau hattrick," ucapnya.
Hendri juga menilai, meski PDIP tidak memberikan lampu hijau, namun Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, saat ini masih fokus untuk memenangkan partai dan bukan calon presiden.
"Silakan di cek, yang diungkapkan Bu Mega sebenarnya adalah pengen hattrick sebenarnya bukan jadi presiden lagi. Bu Mega tidak pernah ada ngomongin ada presiden lagi yang dia inginkan adalah hattrick," jelasnya.
Ditambahkannya, kondisi saat ini adalah koalisi partai terlihat sangat besar untuk mengusung figur atau tokoh tertentu. Akan tetapi, nama yang kuat-kuat itu tidak dekat dengan partai politik.
"Baik mas Anies Baswedan maupun Pak Ganjar Pranowo itu. Sementara untuk Pak Prabowo memang tinggi, secara dia punya tabungan elektabilitas dua kali pemilu. Kalau segitu ya segitu saja," pungkasnya.
Lihat Juga: PDIP Resmi Pecat Jokowi, Gibran, dan Bobby, Golkar Tak Kaget: Sudah Berkali-kali Disampaikan
Menurut Hendri dengan adanya koalisi penyelamatan Ganjar, hal ini dikarenakan kendaraan politik Gubernur Jawa Tengah tersebut yakni PDIP tidak mengizinkan untuk mencalonkan diri karena adanya Puan Maharani.
"Kenapa saya bilang ini adalah koalisi untuk penyelamat Ganjar, karena sudah pasti PDIP tidak akan mengusung Ganjar. Arahnya nampaknya memang satu nama yaitu Puan. Mungkin juga kalaupun mendukung saja yang penting PDIP juara lagi atau hattrick," ucapnya.
Hendri juga menilai, meski PDIP tidak memberikan lampu hijau, namun Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, saat ini masih fokus untuk memenangkan partai dan bukan calon presiden.
"Silakan di cek, yang diungkapkan Bu Mega sebenarnya adalah pengen hattrick sebenarnya bukan jadi presiden lagi. Bu Mega tidak pernah ada ngomongin ada presiden lagi yang dia inginkan adalah hattrick," jelasnya.
Ditambahkannya, kondisi saat ini adalah koalisi partai terlihat sangat besar untuk mengusung figur atau tokoh tertentu. Akan tetapi, nama yang kuat-kuat itu tidak dekat dengan partai politik.
"Baik mas Anies Baswedan maupun Pak Ganjar Pranowo itu. Sementara untuk Pak Prabowo memang tinggi, secara dia punya tabungan elektabilitas dua kali pemilu. Kalau segitu ya segitu saja," pungkasnya.
Lihat Juga: PDIP Resmi Pecat Jokowi, Gibran, dan Bobby, Golkar Tak Kaget: Sudah Berkali-kali Disampaikan
(maf)