PKS Punya Sejumlah Syarat untuk Masuk dalam Koalisi Parpol
loading...
A
A
A
JAKARTA - PKS memiliki syarat dalam membangun koalisi dengan partai politik (parpol) lainnya. Syarat tersebut bakal menjadi rambu-rambu yang akan dipertimbangkan PKS untuk memilih koalisi mana yang akan dipilih.
Baca juga: PKS Ingin Presidential Threshold 4-10%
"Yang pertama memang kami tentu akan membahas masalah visi misi program kerja dengan mitra-mitra koalisi kita. Saya kira ini butuh waktu tidak bisa sehari dua hari pertemuan terus kemudian deal," ujar Juru Bicara PKS, Pipin Sopian, dalam diskusi Polemik MNC Trijaya, Sabtu (14/5/2022).
Pipin menjelaskan, kesamaan visi misi program pembangunan di antaranya untuk mengevaluasi program pemerintah saat ini. Jika baik akan dilanjutkan begitu sebaliknya.
"Yang kedua adalah tentu juga harus mencari dalam komunikasi koalisi partai kedepan memang sosok capres cawapres yang kira-kira memiliki integritas kapasitas akseptabilitas dan elektabilitas yang mumpuni," jelasnya.
Pipin menyebutkan, pihaknya bukan hanya melihat program kerja tapi juga sosok Capres menjadi penting. Hal tersebut berpengaruh pada peluang menang di Pilpres dan mampu menyelesaikan persoalan bangsa.
"Ya saya kira dua dua ini sangat penting ya karena target semua partai ya termasuk PKS adalah menang Pilpres dan juga menang Pemilu . Jadi saya kira, makanya ada poin ketiga bagi kami, kami akan memutuskan juga berdasarkan aspirasi dari struktur, kader, pemilh PKS terhadap siapa nanti capres-cawapres yang diusung ke depan," ungkapnya.
Lihat Juga: Tanggapan Berbagai Partai Politik soal Jokowi Dipecat PDIP, Ada yang Siap Menerimanya Bergabung?
Baca juga: PKS Ingin Presidential Threshold 4-10%
"Yang pertama memang kami tentu akan membahas masalah visi misi program kerja dengan mitra-mitra koalisi kita. Saya kira ini butuh waktu tidak bisa sehari dua hari pertemuan terus kemudian deal," ujar Juru Bicara PKS, Pipin Sopian, dalam diskusi Polemik MNC Trijaya, Sabtu (14/5/2022).
Pipin menjelaskan, kesamaan visi misi program pembangunan di antaranya untuk mengevaluasi program pemerintah saat ini. Jika baik akan dilanjutkan begitu sebaliknya.
"Yang kedua adalah tentu juga harus mencari dalam komunikasi koalisi partai kedepan memang sosok capres cawapres yang kira-kira memiliki integritas kapasitas akseptabilitas dan elektabilitas yang mumpuni," jelasnya.
Pipin menyebutkan, pihaknya bukan hanya melihat program kerja tapi juga sosok Capres menjadi penting. Hal tersebut berpengaruh pada peluang menang di Pilpres dan mampu menyelesaikan persoalan bangsa.
"Ya saya kira dua dua ini sangat penting ya karena target semua partai ya termasuk PKS adalah menang Pilpres dan juga menang Pemilu . Jadi saya kira, makanya ada poin ketiga bagi kami, kami akan memutuskan juga berdasarkan aspirasi dari struktur, kader, pemilh PKS terhadap siapa nanti capres-cawapres yang diusung ke depan," ungkapnya.
Lihat Juga: Tanggapan Berbagai Partai Politik soal Jokowi Dipecat PDIP, Ada yang Siap Menerimanya Bergabung?
(maf)