Belum Punya E-KTP? Segera Mengurus, Dukcapil Jamin Blanko Aman
loading...
A
A
A
JAKARTA - Direktur Jenderal (Dirjen) Kependudukan dan Pencatatan Sipil ( Dukcapil ) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Zudan Arif Fakrulahh memastikan jika ketersediaan blanko kartu tanda penduduk elektronik ( e-KTP ) saat ini tetap aman. Dia bahkan menjamin bahwa blanko yang tersedia cukup untuk kebutuhan saat ini.
“Blanko cukup banget. Ada tambahan 25 juta keping dari Menkeu. Saya jamin cukup,” ungkapnya melalui pesan singkatnya, Minggu (21/6/2020). (Baca juga: Pasca WFH, Sejumlah Jenis Jabatan di Lingkup ASN Bakal Dirombak)
Apalagi, untuk pencetakan surat keterangan (suket) perekaman menjadi fisik e-KTP sudah hampir selesai. Seperti diketahui pencetakan suket tersebut sudah mencapai 94,6%. “Tinggal sedikit di bawah 500.000,” ujarnya.
Dia mengaku bahwa saat ini pihaknya fokus untuk melakukan penataan data centre. Hal ini dilakukan karena adanya optimalisasi anggaran. “Sehingga kita harus menata ulang semua konfigurasi, program, dan kegiatan,” ungkapnya.
Meski demikian, dia memastikan baik kebutuhan blanko maupun pelayanan administrasi tidak berpengaruh. Termasuk berkaitan dengan keamanan data juga terjamin. “Diupayakan tidak berpengaruh terhadap kualitas layanan,” paparnya.
“Blanko cukup banget. Ada tambahan 25 juta keping dari Menkeu. Saya jamin cukup,” ungkapnya melalui pesan singkatnya, Minggu (21/6/2020). (Baca juga: Pasca WFH, Sejumlah Jenis Jabatan di Lingkup ASN Bakal Dirombak)
Apalagi, untuk pencetakan surat keterangan (suket) perekaman menjadi fisik e-KTP sudah hampir selesai. Seperti diketahui pencetakan suket tersebut sudah mencapai 94,6%. “Tinggal sedikit di bawah 500.000,” ujarnya.
Dia mengaku bahwa saat ini pihaknya fokus untuk melakukan penataan data centre. Hal ini dilakukan karena adanya optimalisasi anggaran. “Sehingga kita harus menata ulang semua konfigurasi, program, dan kegiatan,” ungkapnya.
Meski demikian, dia memastikan baik kebutuhan blanko maupun pelayanan administrasi tidak berpengaruh. Termasuk berkaitan dengan keamanan data juga terjamin. “Diupayakan tidak berpengaruh terhadap kualitas layanan,” paparnya.
(nbs)