Kemenag Targetkan Awal Pekan Depan Data Jamaah Haji 2022 Diumumkan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) terus melakukan persiapan serta finalisasi dalam rangka penyelenggaraan ibadah haji 2022 M / 1443 H.
Baca juga: Kemenag Persingkat Bimbingan Manasik Haji 2022
Direktur Pelayanan Haji dalam Negeri Kemenag, Saiful Mujab mengatakan, finalisasi dilakukan berdasarkan persyaratan yang ditetapkan oleh Pemerintah Arab Saudi.
Jamaah yang bisa berangkat haji tahun ini adalah mereka yang usianya berusia maksimal 65 tahun, kelahiran sebelum tanggal 30 Juni 1957. Selain itu, mereka juga sudah menerima vaksinasi lengkap Covid-19.
"Alhamdulillah untuk data jamaah haji reguler berhak berangkat tahun 2022, per hari ini sudah selesai. Semua data sudah kami koordinasikan dengan Kanwil dan juga tim Siskohat. Proses berikutnya adalah penerbitan SK Dirjen PHU," kata Saiful Mujab dalam keterangan resminya, Minggu (8/5/2022).
Kemenag pun memastikan data jamaah Haji 2022 ditargetkan akan diumumkan awal pekan depan. Sehingga, mereka memiliki waktu yang cukup untuk melakukan persiapan.
"Data final jamaah berangkat tahun 2022 ini akan kami umumkan melalui laman www.haji.kemenag.go.id agar jamaah bisa segera mengaksesnya. Kami targetkan, awal pekan depan data sudah diumumkan,” tandasnya.
Saiful Mujab pun menegaskan, waktu persiapan penyelenggaraan haji sudah tidak banyak sehingga mengoptimalkan masa cuti Lebaran untuk melakukan finalisasi data sesuai arahan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
"Waktu persiapan penyelenggaraan haji sudah tidak banyak. Tanggal 4 Juni 2022 sudah mulai ada pemberangkatan. Sesuai arahan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, kami optimalkan masa cuti Lebaran untuk finalisasi data jemaah haji reguler berangkat tahun 2022," kata Saiful Mujab.
Tahun ini, Pemerintah Arab Saudi melalui aplikasi e-Haj mengumumkan bahwa jamaah haji reguler mendapat 92.825 kuota. Sementara untuk haji khusus, Saudi juga sudah menentukan jumlah kuotanya, sebesar 7.226 jamaah. Kuota petugas tahun ini berjumlah 1.901 orang. Sehingga, total jumlah kuota haji Indonesia adalah 100.051 orang.
Baca juga: Kemenag Persingkat Bimbingan Manasik Haji 2022
Direktur Pelayanan Haji dalam Negeri Kemenag, Saiful Mujab mengatakan, finalisasi dilakukan berdasarkan persyaratan yang ditetapkan oleh Pemerintah Arab Saudi.
Jamaah yang bisa berangkat haji tahun ini adalah mereka yang usianya berusia maksimal 65 tahun, kelahiran sebelum tanggal 30 Juni 1957. Selain itu, mereka juga sudah menerima vaksinasi lengkap Covid-19.
"Alhamdulillah untuk data jamaah haji reguler berhak berangkat tahun 2022, per hari ini sudah selesai. Semua data sudah kami koordinasikan dengan Kanwil dan juga tim Siskohat. Proses berikutnya adalah penerbitan SK Dirjen PHU," kata Saiful Mujab dalam keterangan resminya, Minggu (8/5/2022).
Kemenag pun memastikan data jamaah Haji 2022 ditargetkan akan diumumkan awal pekan depan. Sehingga, mereka memiliki waktu yang cukup untuk melakukan persiapan.
"Data final jamaah berangkat tahun 2022 ini akan kami umumkan melalui laman www.haji.kemenag.go.id agar jamaah bisa segera mengaksesnya. Kami targetkan, awal pekan depan data sudah diumumkan,” tandasnya.
Saiful Mujab pun menegaskan, waktu persiapan penyelenggaraan haji sudah tidak banyak sehingga mengoptimalkan masa cuti Lebaran untuk melakukan finalisasi data sesuai arahan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
"Waktu persiapan penyelenggaraan haji sudah tidak banyak. Tanggal 4 Juni 2022 sudah mulai ada pemberangkatan. Sesuai arahan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, kami optimalkan masa cuti Lebaran untuk finalisasi data jemaah haji reguler berangkat tahun 2022," kata Saiful Mujab.
Tahun ini, Pemerintah Arab Saudi melalui aplikasi e-Haj mengumumkan bahwa jamaah haji reguler mendapat 92.825 kuota. Sementara untuk haji khusus, Saudi juga sudah menentukan jumlah kuotanya, sebesar 7.226 jamaah. Kuota petugas tahun ini berjumlah 1.901 orang. Sehingga, total jumlah kuota haji Indonesia adalah 100.051 orang.
(maf)