Pesan Wakapolri untuk Pemudik Bermotor di Pelabuhan Merak
loading...
A
A
A
CILEGON - Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pranomo meninjau langsung arus mudik di Pelabuhan Merak , Banten, Jumat (29/4/2022). Dia mempunyai pesan khusus untuk pemudik kendaraan bermotor.
Kunjungan Wakapolri ke Pelabuhan Merak menyita perhatian pemudik. Gatot juga sempat memasuki area kapal Roro yang siap menyeberang ke Bakauheni, Lampung.
Baca juga: Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo Cek Jalur Mudik di Pelabuhan Merak
Dia menyebut volume kendaraan naik tajam pada puncak arus mudik hari ini. Jumlah kendaraan yang melintas di Tol Jakarta-Merak mencapai 32.000 unit. Dalam hari-hari normal kendaraan itu rata-rata 6.000-7.000 per hari.
"Khusus kendaraan roda dua, jangan menambahkan lagi beban-beban di kendaraannya, cukup dua orang saja. Karena itu akan berpengaruh bagi keselamatan pemudik," ujar Gatot di Pelabuhan Merak, Banten, Jumat (29/4/2022).
"Kita berharap perjalanannya tetap aman, nyaman, jaga betul situasinya saat mengemudi. Kalau ngantuk berhenti, jangan dipaksakan," ucapnya.
Dia menambahkan faktor alam juga berperan terhadap antrean panjang di area pelabuhan. "Ada angin, kemudian ombak. Nah ini yang menyebabkan kapal-kapal itu agak lambat untuk merapat ke Bakauheni sehingga menambah lamanya antrean masyarakat dari Jawa ke Sumatera," kata Gatot.
Baca juga: Kapal Kumala Tabrak Pemecah Ombak di Pelabuhan Merak, 15 Kendaraan Rusak
Kunjungan Wakapolri ke Pelabuhan Merak menyita perhatian pemudik. Gatot juga sempat memasuki area kapal Roro yang siap menyeberang ke Bakauheni, Lampung.
Baca juga: Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo Cek Jalur Mudik di Pelabuhan Merak
Dia menyebut volume kendaraan naik tajam pada puncak arus mudik hari ini. Jumlah kendaraan yang melintas di Tol Jakarta-Merak mencapai 32.000 unit. Dalam hari-hari normal kendaraan itu rata-rata 6.000-7.000 per hari.
"Khusus kendaraan roda dua, jangan menambahkan lagi beban-beban di kendaraannya, cukup dua orang saja. Karena itu akan berpengaruh bagi keselamatan pemudik," ujar Gatot di Pelabuhan Merak, Banten, Jumat (29/4/2022).
"Kita berharap perjalanannya tetap aman, nyaman, jaga betul situasinya saat mengemudi. Kalau ngantuk berhenti, jangan dipaksakan," ucapnya.
Dia menambahkan faktor alam juga berperan terhadap antrean panjang di area pelabuhan. "Ada angin, kemudian ombak. Nah ini yang menyebabkan kapal-kapal itu agak lambat untuk merapat ke Bakauheni sehingga menambah lamanya antrean masyarakat dari Jawa ke Sumatera," kata Gatot.
Baca juga: Kapal Kumala Tabrak Pemecah Ombak di Pelabuhan Merak, 15 Kendaraan Rusak
(jon)