Fahri Hamzah Peringatkan Jokowi: Waspadai Orang Terdekat Terlibat Mafia Minyak Goreng
loading...
A
A
A
JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPN Partai Gelora Indonesia Fahri Hamzah mengingatkan Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) agar mewaspadai lingkungan sekelilingnya, termasuk orang-orang terdekatnya. Ada potensi mereka pun terlibat dalam mafia minyak goreng atau ekspor CPO.
Menurut Fahri, keterlibatan orang terdekat presiden dalam korupsi minyak goreng, bisa merusak citra presiden sebagai penanggungjawab jalannya pemerintahan.
"Makanya, presiden harus mewaspadai kemungkinan keterlibatan orang-orang terdekatnya pada kegiatan mafia dan kartel ini. Perilaku mereka (mafia), bisa langsung merusak citra presiden sebagai penanggung jawab jalannya pemerintahan. Sementara mereka dan kelompoknya tidak merasa punya ikatan dengan rakyat," kata Fahri kepada wartawan dikutip Selasa (26/4/2022).
Mantan Wakil Ketua DPR RI ini menjelaskan, jika para mafia itu berada dekat dengan presiden, maka presiden akan ditahan oleh rakyat dan dimintai pertanggungjawaban sampai akhir masa jabatan. Sementara, orang-orang terdekat presiden mudah saja pergi.
"Mereka mudah saja datang dan pergi dengan harta dan kekayaan mereka yang besar yang dikumpulkan dari kejahatan seperti mafia dan kartel ini. sementara Presiden akan ditahan oleh rakyat dan diminta pertanggungjawabannya sampai akhir masa jabatan. Waspadalah!," pesan mantan anggota Komisi III DPR ini.
Lebih dari itu, Fahri mengapresiasi Kejaksaan Agung yang telah dengan cepat mengungkap kasus mafia minyak goreng yang menyebabkan kelangkaan minyak jelang lebaran.
“Langkah cepat Jaksa Agung dalam mengungkap mafia minyak goreng pada saat kelangkaan terjadi menjelang lebaran sebetulnya adalah langkah yang luar biasa yang punya efek luas pada perbaikan citra pemerintah dan Presiden Jokowi,” tandas Fahri.
Menurut Fahri, keterlibatan orang terdekat presiden dalam korupsi minyak goreng, bisa merusak citra presiden sebagai penanggungjawab jalannya pemerintahan.
"Makanya, presiden harus mewaspadai kemungkinan keterlibatan orang-orang terdekatnya pada kegiatan mafia dan kartel ini. Perilaku mereka (mafia), bisa langsung merusak citra presiden sebagai penanggung jawab jalannya pemerintahan. Sementara mereka dan kelompoknya tidak merasa punya ikatan dengan rakyat," kata Fahri kepada wartawan dikutip Selasa (26/4/2022).
Mantan Wakil Ketua DPR RI ini menjelaskan, jika para mafia itu berada dekat dengan presiden, maka presiden akan ditahan oleh rakyat dan dimintai pertanggungjawaban sampai akhir masa jabatan. Sementara, orang-orang terdekat presiden mudah saja pergi.
"Mereka mudah saja datang dan pergi dengan harta dan kekayaan mereka yang besar yang dikumpulkan dari kejahatan seperti mafia dan kartel ini. sementara Presiden akan ditahan oleh rakyat dan diminta pertanggungjawabannya sampai akhir masa jabatan. Waspadalah!," pesan mantan anggota Komisi III DPR ini.
Lebih dari itu, Fahri mengapresiasi Kejaksaan Agung yang telah dengan cepat mengungkap kasus mafia minyak goreng yang menyebabkan kelangkaan minyak jelang lebaran.
“Langkah cepat Jaksa Agung dalam mengungkap mafia minyak goreng pada saat kelangkaan terjadi menjelang lebaran sebetulnya adalah langkah yang luar biasa yang punya efek luas pada perbaikan citra pemerintah dan Presiden Jokowi,” tandas Fahri.
(muh)