Airlangga Hartarto: Salam Hangat dari Golkar Bagi Keluarga di Kampung Halaman

Senin, 18 April 2022 - 21:49 WIB
loading...
Airlangga Hartarto:...
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menegaskan Indonesia bukan bangsa yang mudah terpecah belah atau terpolarisasi, karena perbedaan politik sesaat. Foto/MNC Media
A A A
JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menegaskan Indonesia bukan bangsa yang mudah terpecah belah atau terpolarisasi, karena perbedaan politik sesaat. Menurutnya, masyarakat Indonesia berpedoman pada Al Qur’an untuk menghadirkan kemajuan peradaban.

Airlangga menilai turunnya Al Qur’an menjadi momentum umat manusia mengetahui mana yang haq dan bathil. "Mana kebaikan, mana keburukan, mana yang perlu kita amalkan, dan mana yang harus kita tinggalkan. Al Qur’an adalah pedoman moral yang menjadi inspirasi kita dalam melangkah hidup yang kita lalui," ujar Airlangga saat Peringatan Nuzulul Qur’an di Masjid Ainul Hikmah, Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin (18/4/2022).

Ketum Golkar menambahkan untuk menghadirkan peradaban tersebut, Al Qur’an menjelaskan pondasi utamanya adalah tingginya literasi. Menurut Airlangga, Indonesia dinilainya memiliki hal tersebut untuk menuju peradaban yang maju.



"Indonesia bukan bangsa yang mudah terpecah belah, karena terpengaruh oleh berita-berita bohong atau hoaks, dan bukan bangsa yang terpolarisasi, karena perbedaan politik sesaat yang dapat memecah belah persatuan bangsa dan negara kita," tegas Airlangga.

Airlangga juga menyampaikan hikmah dari peristiwa Nuzulul Qur’an sangat agung, yakni memerintahkan setiap umat Islam untuk selalu belajar. Seperti hikmah yang bisa diambil dari lima ayat Surat Al ‘Alaq yang turun pertama kali untuk Rasulullah Muhammad SAW.



Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini menegaskan, merujuk pada surat tersebut, Islam mendorong agar umatnya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi yang membawa manfaat. "Kita harus menunjukkan kepada dunia bahwa Islam di Indonesia, Islam yang toleran, moderat, hidup rukun dengan kemajemukan bangsa," ujar Airlangga.

Airlangga meminta seluruh kader partai berlambang pohon beringin yang beragama Islam untuk teguh menjadikan Al Qur’an sebagai pedoman hidup. Kader Golkar juga diminta menunjukkan bahwa Islam adalah agama yang memberi rahmat dan kedamaian bagi seluruh manusia, agama yang rahmatan lil’alamin.



Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) ini mengatakan Ramadan menjadi bulan yang paling ditunggu umat muslim. Partai Golkar juga berupaya menunaikan seluruh kewajiban pada bulan suci ini.

Airlangga mengatakan Golkar wajib menunaikan zakat, infak, dan sodaqoh dan mengisi kegiatan untuk lebih banyak berderma. “Peringatan Nuzulul Qur’an ini momentum yang tepat bagi Partai Golkar untuk meningkatkan kesalehan sosial,” tegasnya.

Airlangga menyampaikan masyarakat sudah diizinkan untuk mudik pada Lebaran kali ini. Namun, Airlangga berpesan agar seluruh masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan untuk melindungi diri dan seluruh anggota keluarga di kampung halaman. Golkar menitipkan salam hangat untuk seluruh keluarga di kampung halaman bagi masyarakat yang mudik tahun ini.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1300 seconds (0.1#10.140)