Dunia Bisu saat Israel Serang Palestina, Muhammadiyah: Bukti Peradaban Modern Lumpuh

Minggu, 17 April 2022 - 03:53 WIB
loading...
A A A
Haedar dapat merasakan betapa berat penderitaan rakyat Palestina sejak tahun 1948. Selain teruss menerus kehilangan tanah air yang sah mereka jua terus diganggu, diserang, ditembaki, diteror, dan diagresi secara fisik sepanjang hidup. Perempuan dan anak-anak Palestina pun selalu menjadi korban kekejaman Israel.

Di mata Haedar, inilah ironi paling tragis di dunia saat ini. ‘’Inilah ironi tragis dunia global saat ini. Padahal sejatinya serangan demi serangan Israel terhadap wilayah dan bangsa Palestina sama dengan menyerang brutal dan menghancurkan peradaban dunia. Karena yang diserang ialah manusia, kebebasan, hak, dan eksistensi hidup sebuah bangsa yang semestinya menikmati kemerdekaannya secara leluasa,” ujar Haedar.



Dia mempertanyakan dunia modern saat ini yang semestinya menjunjungtinggi peradaban manusia dengan segala hak asasinya, faktanya masih terus membiarkan Israel bebas menyerang, menyerbu, menginvasi, mengaresi, dan menindas bangsa lain tanpa sanksi.

“Ketika Irak era Saddam Hussein menginvasi Kuwait, negara-negara sekutu Eropa sigap menghancurkan Irak hingga nasibnya nesta sampai saat ini. Begitu pun bila ada invasi atau pelanggaran HAM berat di suatu negara, banyak suara menentang dan mengecam. Namun Israel kekecualian. Inilah nestapa dan kelumpuhan peradaban dunia modern saat ini!” kata Haedar.
(muh)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4117 seconds (0.1#10.140)