LPDB-KUMKM Dukung Pengembangan Komoditas Pertanian Kabupaten Batu Bara

Kamis, 14 April 2022 - 16:52 WIB
loading...
LPDB-KUMKM Dukung Pengembangan...
Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo (kiri) menerima audiensi Bupati Kabupaten Batu Bara Zahir.
A A A
Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) siap mendukung pengembangan ekosistem komoditas pertanian yakni cabai merah melalui koperasi di Kabupaten Batu Bara, Provinsi Sumatera Utara.

Hal itu disampaikan oleh Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo saat menerima audiensi Bupati Kabupaten Batu Bara Zahir bersama Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Batu Bara Arif Hanafiah di Kantor LPDB-KUMKM, Jakarta, Rabu (13/4/2022).

"Ini bagus karena ada komitmen dari pemerintah daerah bahwa sebenarnya kalau sudah jalan bisnis ini, sudah matching dan ekosistemnya jalan, mereka tidak ragu lagi untuk mengeluarkan APBD-nya untuk membuat pabriknya, yang istilahnya factory sharing, jadi dia akan berjalan (ekosistem)," ujar Supomo.

Supomo menjelaskan, pemerintah daerah Kabupaten Batu Bara dapat mendukung ekosistem komoditas cabai dengan mengucurkan dana APBD untuk pembangunan pabrik pengolahan cabai.

Sedangkan LPDB-KUMKM bisa masuk kepada kebutuhan modal kerja dari koperasi yang menaungi para petani-petani cabai.

"LPDB-KUMKM akan masuk untuk working capitalnya atau modal kerja, memang yang terjadi di Kabupaten Batu Bara ini supply chainnya bagus tetapi di hilirnya ini belum bagus," kata Supomo.

Supomo menegaskan, LPDB-KUMKM dalam memberikan pembiayaan dana bergulir saat ini harus memastikan pembiayaan tersebut sesuai prinsip Trisukses LPDB yakni tepat penyaluran, tepat pengembalian, dan tepat pemanfaatan.

"Kami dalam memberikan pembiayaan harus ada analisa bisnisnya yang jelas dan lengkap, mulai dari tahap produksi, offtakernya, hingga para pengurus koperasinya, jadi kami jelas untuk memberikan pembiayaan ini, dan ini ayo kita kolaborasikan bersama," tegasnya.

Sementara itu, Bupati Kabupaten Batu Bara Zahir menjelaskan, saat ini Kabupaten Batu Bara merupakan wilayah sentra produksi cabai merah terbesar di Provinsi Sumatera Utara, setelah Kabupaten Karo.

"Kami bangun klaster bersama cabai merah karena ini pengaruh utama terhadap inflasi, dan saat ini saya ke LPDB-KUMKM mengharapkan koperasi di wilayah kami bisa mendapatkan permodalan dari LPDB-KUMKM," kata Zahir.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2062 seconds (0.1#10.140)