LPDB-KUMKM Sasar Koperasi Sektor Riil di Daerah

Kamis, 28 April 2022 - 15:27 WIB
loading...
LPDB-KUMKM Sasar Koperasi Sektor Riil di Daerah
Amani Lahagu, General Manager di Koperasi Konsumen Osseda Faolala, sudah menjadi mitra LPDB-KUMKM dengan jumlah modal pinjaman sebesar Rp 5 miliar.
A A A
GUNUNGSITOLI - Penyaluran dana bergulir dari Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) melalui koperasi merupakan salah satu upaya dalam menjangkau permodalan UMKM di seluruh Indonesia. Sehingga melalui koperasi yang telah diberi permodalan tersebut pada akhirnya dapat menjangkau UMKM di seluruh daerah.

Pada 2022, LPDB-KUMKM menyasar koperasi-koperasi sektor riil di daerah, khususnya wilayah yang masih rendah penyaluran dan terutama koperasi-koperasi baru yang belum merasakan manfaat bermitra dengan LPDB-KUMKM. Salah satu caranya adalah dengan gencar mencari mitra baru. Selain memberikan dukungan permodalan, LPDB-KUMKM juga akan mengoptimalisasi program inkubator wirausaha.

”Strategi ini merupakan upaya menjaring mitra-mitra baru, khususnya pelaku UMKM yang nantinya akan diinkubasi untuk bergabung dalam wadah koperasi, sehingga ke depan seluruh koperasi di Indonesia dapat merasakan manfaat dari pembiayaan LPDB-KUMKM,” ungkap Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (28/4/2022).

Menurut Supomo, LPDB-KUMKM bermitra dengan koperasi-koperasi di seluruh Indonesia termasuk Koperasi Produsen Osseda Faolala di Kota Gunungsitoli, Kepulauan Nias, Sumatera Utara.

"Harapannya adalah dana bergulir dapat sukses disalurkan, sukses dimanfaatkan, dan sukses dikembalikan, sesuai dengan prinsip Tri Sukses LPDB-KUMKM," ujar Supomo.

Selain itu, Supomo juga mengatakan bahwa LPDB-KUMKM mengedepankan prinsip pelayanan termasuk pendampingan kepada koperasi agar bisa dan mampu mengajukan proposal pembiayaan kepada LPDB-KUMKM.

Ia berharap koperasi-koperasi yang memiliki potensi besar dapat meningkatkan tata kelola kelembagaan dan manajemen bisnisnya khususnya sebagai wadah pengembangan ekonomi melalui pelaku UMKM.

Beri Manfaat bagi Mitra
Diketahui salah satu mitra dari LPDB-KUMKM yang berada di wilayah minim penyaluran adalah Koperasi Konsumen Osseda Faolala yang memiliki usaha pengembangan produk Virgin Coconut Oil (VCO) atau yang lebih dikenal dengan nama Osse-Co, training centre dan usaha simpan pinjam. Koperasi Konsumen Osseda Faolala merupakan koperasi pertama di Pulau Nias yang menjadi mitra LPDB-KUMKM.

Menurut pengakuan Amani Lahagu, General Manager di Koperasi Konsumen Osseda Faolala, koperasinya telah merasakan manfaat nyata atas kehadiran LPDB-KUMKM.

"Sejak bulan Juni tahun 2021, kami sudah menjadi mitra LPDB-KUMKM dengan jumlah modal pinjaman sebesar Rp 5 miliar dan dalam jangka waktu pengembalian selama 60 bulan," ujar Amani.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5235 seconds (0.1#10.140)