Dana faktor utama minimnya perempuan di kancah politik

Sabtu, 27 April 2013 - 17:47 WIB
Dana faktor utama minimnya perempuan di kancah politik
Dana faktor utama minimnya perempuan di kancah politik
A A A
Sindonews.com - Wakil Ketua Majelis Permusyarawatan Rakyat (MPR), Melani Leimena Suharli mengakui, salah satu minimnya keterwakilan perempuan di dunia politik adalah karena keterbatasan dana.

Dikatakan dia, perempuan sulit mendapatkan dana besar untuk biaya politik, kecuali jika yang bersangkutan berasal dari kalangan pengusaha yang memiliki penghasilan tidak sedikit.

"Hambatannya kalau perempuan itu tentunya materi, karena perempuan kalau uang sendiri kecuali kita dari pengusaha kan punya modal sendiri tapi kan kalau yang lainnya kan. Enggak bisa seleluasa laki," katanya kepada wartawan di Gedung Joang 45, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (27/4/2013).

Seperti diberitakan sebelumnya, modal popularitas saja tidak cukup untuk mengantarkan seseorang menjadi anggota DPR. Faktor moralitas, persoalan hukum, kapabilitas, dan kerja keras juga diperlukan dalam menentukan terpilihnya seorang calon anggota legislatif (caleg).

"Kalau cuma populer, tak pasti bisa melenggang ke parlemen. Harus punya modal lain," ujar anggota Komisi IX DPR, Okky Asokawati disela-sela acara Az-Zahra peduli dengan tema Perempuan Mandiri secara Ekonomi Pilar Kesejahteraan Keluarga di auditorum Kementerian Agama, jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.

Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang kembali mencalonkan sebagai anggota legislatif ini mengatakan, kerja keras dan finansial harus jalan beriringan. Pasalnya, kedua faktor ini juga ikut menentukan seorang caleg untuk berhasil meduduki kursi di Senayan.

"Populer mau turun ke bawah, tapi tak bawa apa-apa, tak akan jadi. Atau sebaliknya, kerja keras, punya finansial yang bagus, tapi tak populer ya repot juga. Jadi memang semua harus terkait satu sama lain," tukasnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7017 seconds (0.1#10.140)