Dapat Gerobak, Pedagang Sayur: Alhamdulillah Makasih Banyak Perindo
loading...
Pedagang sayur Mayem menerima bantuan gerobak dari Partai Persatuan Indonesia (Perindo). Foto/MPI/Nur Khabibi
A
A
A
JAKARTA - Partai Persatuan Indonesia ( Perindo ) kembali membagikan gerobak bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Kali ini, bantuan itu diberikan Partai Perindo kepada seorang pedagang sayur Mayem dan seorang pedagang siomay Rukmanan.
Mayem pun mengucapkan terima kasih kepada Partai Perindo. Dia mengungkapkan bahwa gerobak yang biasa ia gunakan sudah tak layak pakai.
"Senang, alhamdulillah makasih banyak Partai Perindo," kata Mayem sesuai penerimaan gerobak di Kantor DPP Partai Perindo, Jakarta Pusat, Rabu (13/4/2022).
Partai Perindo, partai yang identik dengan peduli dan turun tangan serta berjuang untuk Indonesia Sejahtera itu membagikan gerobak kepada pelaku UMKM yang membutuhkan. Hal ini sebagai wujud nyata kepedulian kepada masyarakat kecil.
Hal itu pula yang dirasakan Mayem yang gerobaknya sudah termakan usia. "Sudah hancur, sudah meleyot," ucapnya.
Mayem menjelaskan, ia berjualan sayur keliling di RW 22 Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara. Dengan gerobak lusuhnya ia tetap berkeliling menjajakan dagangannya. "Dagang terus, tapi ya itu pelan-pelan jalannya, sudah keberatan (gerobaknya)," ujar Mayem.
Mayem pun mengucapkan terima kasih kepada Partai Perindo. Dia mengungkapkan bahwa gerobak yang biasa ia gunakan sudah tak layak pakai.
"Senang, alhamdulillah makasih banyak Partai Perindo," kata Mayem sesuai penerimaan gerobak di Kantor DPP Partai Perindo, Jakarta Pusat, Rabu (13/4/2022).
Partai Perindo, partai yang identik dengan peduli dan turun tangan serta berjuang untuk Indonesia Sejahtera itu membagikan gerobak kepada pelaku UMKM yang membutuhkan. Hal ini sebagai wujud nyata kepedulian kepada masyarakat kecil.
Hal itu pula yang dirasakan Mayem yang gerobaknya sudah termakan usia. "Sudah hancur, sudah meleyot," ucapnya.
Mayem menjelaskan, ia berjualan sayur keliling di RW 22 Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara. Dengan gerobak lusuhnya ia tetap berkeliling menjajakan dagangannya. "Dagang terus, tapi ya itu pelan-pelan jalannya, sudah keberatan (gerobaknya)," ujar Mayem.
(rca)
Explore More