Pandemi Covid-19 Momentum Benahi Jaminan Kesehatan Nasional

Kamis, 18 Juni 2020 - 17:34 WIB
loading...
Pandemi Covid-19 Momentum...
FOTO/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Virus Covid-19 telah banyak memakan banyak korban jiwa di Indonesia. Adanya pandemi inipun menjadi momentum pembenahan bagi program jaminan kesehatan nasional (JKN).

Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, adanya wabah corona yang merupakan bencana nonalam yang terjadi langsung menusuk masalah kesehatan di Indonesia.

Kondisi ini menjadi batu ujian yang harus dihadapi oleh seluruh masyarakat di Indonesia. Namun disisi lain, ujarnya, kondisi ini memperlihatkan bahwa masih belum solidnya infrastruktur jaminan kesehatan di Indonesia. (Baca juga: DPR Minta APBN 2021 Didesain Percepat Pemulihan Ekonomi-Sosial)

"Dan kita sepakat bertekad menjadikan wabah ini sebagai momentum kita mengambil hikmah melakukan reformasi total, pembenahan menyeluruh dalam masalah jaminan kesehatan nasional. Saya harap semua berjalan dengan baik. Tapi tidak akan sukses jika tidak ada dukungan sungguh-sungguh oleh stakeholder di lapangan dan tingkat kebijakan," katanya saat menjadi pembicara utama di peluncuran Buku Statistik JKN 2014-2018: Mengungkap Fakta JKN dengan Data di Jakarta, Kamis (18/6/2020).

Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang ini menyampaikan, sampai saat ini jumlah kepesertaan program JKN sudah mencapai 83%. Pemerintah masih memiliki tugas untuk mencapai sisanya, sehinggga seluruh masyarakat Indonesia terlindungi dengan jaminan kesehatan.

Menurut dia, diperlukan pembenahan untuk memenuhi kebutuhan layanan dasar di bidang perlidungan sosial ini. Problem dalam memberikan perlindungan sosial untuk memenuhi kebutuhan layanan dasar kepada penduduk itu selalu dihadapkan dengan tiga masalah. “Pertama masalah akses, kedua kesetaraan hak mendapat pelayanan dan ketiga kualitas pelayanan," ujarnya.

Mantan Mendikbud ini juga menyoroti tentang masih timpangnya sarana infrastruktur, suprastruktur, dan tenaga kesehatan yang menumpuk di daerah tertentu namun langka di wilayah 3T. Karena itu, lanjutnya, hal ini menjadi tanggung jawab bersama untuk bisa memberikan layanan yang adil dan setara, sehingga jaminan kesehatan ini bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat.
(nbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Alumni Relawan RSDC...
Alumni Relawan RSDC Wisma Atlet Hadiri Reuni dan Halalbihalal di Markas Marinir
Cegah Kelaparan, Gudang...
Cegah Kelaparan, Gudang Logistik Agandugume di Papua Tengah Diresmikan
Mitigasi Inklusif Kolaboratif...
Mitigasi Inklusif Kolaboratif Organisasi Jadi Model Ideal Hadapi Bencana Non Alam Pandemi
Pemerintah Pastikan...
Pemerintah Pastikan Tak Ada Penambahan Cuti Bersama Libur Natal dan Tahun Baru 2025
Jemaah Haji 2025 Dijamin...
Jemaah Haji 2025 Dijamin Kesehatannya Sejak Berangkat ke Tanah Suci hingga Kembali ke Tanah Air
Puncak Arus Mudik Nataru...
Puncak Arus Mudik Nataru 24 Desember 2024, Arus Balik 2 Januari 2025
Godok Stranas Baru Cegah...
Godok Stranas Baru Cegah Stunting, Pemerintah Fokus 5 Kelompok Sasaran
Dukung Pembangunan yang...
Dukung Pembangunan yang Inklusif, Kemenko PMK Gelar Pelatihan Pemberdayaan Perempuan
Apresiasi Fasilitas...
Apresiasi Fasilitas Fitofarmaka, Komisi IX Dukung Obat Modern Asli Indonesia Masuk JKN
Rekomendasi
Pemerintah Gaza Peringatkan...
Pemerintah Gaza Peringatkan Kematian Massal Segera akibat Blokade Israel
Rayakan Hari Kartini,...
Rayakan Hari Kartini, BINUS Shecodes Society dan IAIS Soroti Peran Perempuan di Era AI
Kisah Masa Kecil Belal...
Kisah Masa Kecil Belal Muhammad, Dulu Diremehkan Punya Etnis Arab Kini Jadi Juara UFC
Berita Terkini
Survei, Kinerja 6 Bulan...
Survei, Kinerja 6 Bulan Prabowo-Gibran Masih Cukup Tinggi
14 menit yang lalu
Danjen Kopassus Minta...
Danjen Kopassus Minta Maaf Anggotanya Foto Bareng Hercules
49 menit yang lalu
Ketua DPP Perindo Soroti...
Ketua DPP Perindo Soroti Tantangan Berat Perempuan di Dunia Politik
1 jam yang lalu
Sosok Ibu Muncul di...
Sosok Ibu Muncul di Sidang Hasto, KPK Dalami Perlu Tidaknya Pemanggilan
2 jam yang lalu
Hasto PDIP Anggap Pencegahan...
Hasto PDIP Anggap Pencegahan Agustiani Tio oleh KPK ke Luar Negeri Tidak Manusiawi
3 jam yang lalu
7 Fakta di Balik Mualafnya...
7 Fakta di Balik Mualafnya Jenderal Kopassus Lodewijk F Paulus, Sempat Diancam Bakal Masuk Neraka
4 jam yang lalu
Infografis
Market Value Tim Nasional...
Market Value Tim Nasional Asia Tenggara: Timnas Indonesia Teratas
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved