Sinergi 46 Kementerian dan Lembaga Gulirkan Aksi Pencegahan Terorisme
loading...
A
A
A
Menurut Boy, radikal terorisme diawali dengan munculnya sikap intoleransi. Karena itu serangkaian program fisik dan non fisik dirancang agar muncul sikap toleran.
Sementara itu Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan RI (Menko Polhukam) Mahfud MD mengingatkan, terorisme adalah permasalahan transnasional yang terus menjadi kewaspadaan dunia internasional.
Menurut Mahfud, pendekatan lunak menjadi salah satu strategi yang terus dijalankan di Indonesia. Program yang dijalankan Kementerian/Lembaga sudah berjalan 7 tahun dan telah membawa dampak positif.
Mahfud merinci fokus program deradikalisasi mencakup 5 provinsi yaitu Sulawesi Tengah, Nusa Tenggara Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat.
"Saya yakin kita dapat mewujudkan penanggulangan terorisme di 5 wilayah provinsi," ujar Mahfud MD optimistis.
Lihat Juga: Sekolah Harus Jadi Tempat Nyaman untuk Siswa, Bebas dari Intoleransi, Kekerasan, dan Bullying
Sementara itu Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan RI (Menko Polhukam) Mahfud MD mengingatkan, terorisme adalah permasalahan transnasional yang terus menjadi kewaspadaan dunia internasional.
Menurut Mahfud, pendekatan lunak menjadi salah satu strategi yang terus dijalankan di Indonesia. Program yang dijalankan Kementerian/Lembaga sudah berjalan 7 tahun dan telah membawa dampak positif.
Mahfud merinci fokus program deradikalisasi mencakup 5 provinsi yaitu Sulawesi Tengah, Nusa Tenggara Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat.
"Saya yakin kita dapat mewujudkan penanggulangan terorisme di 5 wilayah provinsi," ujar Mahfud MD optimistis.
Lihat Juga: Sekolah Harus Jadi Tempat Nyaman untuk Siswa, Bebas dari Intoleransi, Kekerasan, dan Bullying
(maf)