Kinerja Menteri Dalam Negeri (Mendagri) yang juga menjabat Kepala Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), Muhammad Tito Karnavian, diapresiasi. Foto/Ist
AAA
JAKARTA - Kinerja Menteri Dalam Negeri (Mendagri) yang juga menjabat Kepala Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), Muhammad Tito Karnavian, diapresiasi. Hal ini dikatakan oleh Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia, pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Gedung DPR, Senayan, Jakarta.
"Saya kira kita juga harus memberi apresiasi kita karena sudah ada pos lintas batas negara (PLBN) yang baru di Sota, Merauke. Alhamdulillah 2 minggu lalu saya berkesempatan ke Sota. Bagus sekali," lanjut Ahmad Doli, menyinggung paparan Mendagri yang melaporkan telah rampungnya pembangunan sejumlah PLBN oleh BNPP.
Selain itu Wakil Ketua Komisi II DPR Junimart Girsang juga memberikan pujian atas capaian Kemendagri. Termasuk catatan Kemendagri yang telah meraih 10 penghargaan termasuk opini Wajar Tanpa Syarat (WTP) dari BPK.
"Tentu ini sesuai dengan capaian prestasi dan anggaran. Kalau saya baca-baca di Kemendagri ini tidak berlaku kinerja berbasis anggaran atau anggaran berbasis kinerja. Pokoknya kerja, kerja, kerja," ungkapnya.
Sementara, ketika mendapat kesempatan memberikan tanggapan atas paparan Mendagri tentang kinerja Kemendagri dan BNPP, Anggota Komisi II DPR dari Fraksi-PAN Guspardi Gaus sempat memberikan pujiannya.
"Saya memberikan apresiasi karena beberapa tahun berturut-turut, BNPP peringkat pertama pemakai anggaran, dan ini tentu prestasi Pak Tito Karnavian. Karena seperti dilaporkan tahun 2018 dan 2019 ketika Pak Tito belum di sana prestasi belum seperti yang dilaporkan," katanya.
"Saya juga mengapresiasi Kemendagri yang bertabur prestasi. Saya harap ini bisa dipertahankan dan menjadi sokoguru bagi kementerian yang lain," lanjut Guspardi.
Apresiasi serupa disampaikan Anggota Komisi II DPR dari F-PKB, Luqman Hakim. Ia menyoroti keberhasilan BNPP dalam merealisasikan anggaran hingga di atas 99 persen.
"Saya mengapresiasi kinerja dan realisasi anggarannya BNPP. Ini capaian yang hebat, hasil kerja keras Pak Mendagri dan jajaran. Semoga realisasi dinikmati oleh masyarakat sekarang dan ke depannya," tegasnya.
Diketahui, dalam rapat tersebut, Mendagri Tito Karnavian memaparkan capaian Kemendagri dan BNPP sepanjang 2021 dan target pada tahun 2022.
Dikemukakan bahwa BNPP telah memperoleh opini WTP berturut-turut dalam lima tahun terakhir. Sementara itu, Kemendagri meraih opini WTP berturut-turut dalam tujuh tahun terakhir.
Atas capaian kinerja khususnya dalam pengelolaan anggaran dan reformasi birokrasi, Kemendagri telah berhasil mencatat prestasi terdepan. Di antaranya, Kemendagri menempati peringkat pertama dari 20 K/L nilai kinerja anggaran untuk kategori pagu sedang dan peringkat empat dari keseluruhan (87) K/L.
Kemendagri juga berada pada peringkat pertama untuk Indikator Pelaksana Kinerja Anggaran (IKPA) Satker terbaik kategori pagu besar dari KPPN Jakarta IV Kemenkeu untuk Inspektorat Jenderal. Sementara Kemendagri melalui Ditjen Otda meraih peringkat 3 untuk IKPA kategori pagu sedang.
Penghargaan lain yang diperoleh Kemendagri antara lain dari Badan Kepegawaian Negara, Polri dan sejumlah institusi swasta seperti Penghargaan TOP 45 Inovasi Pelayanan Publik 2021 dan Penghargaan Gatra Innovation Award 2021 untuk kategori K/L.