Pemerintah Didorong Upayakan Vaksin Halal bagi Pemudik

Senin, 04 April 2022 - 23:57 WIB
loading...
Pemerintah Didorong...
Ilustrasi vaksinasi Covid-19/ Dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Negara memiliki tugas untuk melindungi keselamatan semua rakyat Indonesia selama pandemi Covid-19 , antara lain dengan menggelar vaksinasi booster. Menurut Anggota Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto, pemerintah juga perlu mendengarkan permintaan pentingnya penggunaan vaksin halal .

"Negara ini punya tugas untuk melindungi keselamatan seluruh rakyat Indonesia," ujar Edy di Gedung DPR RI, Senayan, Senin (4/4/2022).

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini menekankan hal itu seusai Komisi IX DPR menerima audiensi dari Pengurus Federasi Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) Indonesia, Pengurus DPP Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), dan Pengurus Himpunan Tenaga Kesehatan Non ASN Kabupaten OKU Timur Provinsi Sumatera Selatan.

Dia menyatakan, keselamatan rakyat Indonesia merupakan hal utama yang ditekankan pemerintah pada vaksinasi booster. Apalagi, terbukti dengan mengikuti vaksin booster maka risiko terkena Covid-19 itu rendah sekali.

Artinya, semakin banyak rakyat yang sudah booster, semakin bagus untuk mereka. "Presiden sudah mengambil kebijakan vaksin booster, gratis, sudah membeli vaksin agar rakyatnya selamat dan sehat. Negara boleh melakukan apa pun dong untuk membuat regulasi agar rakyatnya ikut vaksin, termasuk yang mau pulang mudik, agar lebih aman mereka di-booster," kata Edy.

Ketua PPNI Jawa Tengah itu mendukung kebijakan pemerintah bahwa mereka yang akan mudik Lebaran 2022 harus mengikuti vaksin booster. Termasuk kebijakan terbaru untuk pemudik yang menggunakan pesawat terbang, jika belum booster maka harus menunjukkan hasil tes Covid-19.

Untuk penggunaan vaksin halal sebagaimana mengemuka dalam rapat dengar pendapat Komisi IX DPR dengan Kementerian Kesehatan pada Kamis 31 Maret 2022, Edy Wuryanto menegaskan bahwa permintaan umat Islam itu adalah hal yang sangat wajar.

Bahkan, sepatutnya pemerintah mengupayakan penggunaan vaksin halal. Namun, harus disesuaikan dengan jumlah atau kapasitas vaksin yang ada.



"Saya kira itu harus diupayakan, semaksimal mungkin harus halal. Siapa sih yang enggak suka kalau kemudian rakyat kita muslim lalu menggunakan vaksin halal," tuturnya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Survei Indikator Politik:...
Survei Indikator Politik: Mayoritas Publik Merasa Terbantu Polri selama Mudik Lebaran 2024
Cegah Pneumonia, Vaksin...
Cegah Pneumonia, Vaksin PCV 13 Siap Didistribusikan
Korlantas Ungkap 30%...
Korlantas Ungkap 30% Pemudik Belum Kembali ke Jakarta
Menko PMK Imbau Pemudik...
Menko PMK Imbau Pemudik Pikir-pikir Bawa Keluarga Mengadu Nasib di Jakarta
Tekan Pengeluaran hingga...
Tekan Pengeluaran hingga Rp2 Juta, Pemudik Bersyukur Bisa Pulang Gratis ke Jabodetabek
Terminal Terpadu Pulogebang...
Terminal Terpadu Pulogebang Alami Puncak Arus Balik Pemudik
Pemudik: Contraflow...
Pemudik: Contraflow Urai Kemacetan, tapi Mengundang Kecelakaan Maut
Rest Area Km 57 Tol...
Rest Area Km 57 Tol Japek Masih Ramai Pemudik
Kemenhub Catat Jumlah...
Kemenhub Catat Jumlah Pemudik Gunakan Kendaraan Pribadi Menurun 41,66% Tahun Ini
Rekomendasi
Kiper Bahrain Ketar-ketir:...
Kiper Bahrain Ketar-ketir: Timnas Indonesia Sama Sulitnya dengan Lawan Raksasa Asia
Berapa Kg Zakat Fitrah...
Berapa Kg Zakat Fitrah untuk 1 Orang? Simak Ketentuannya
Bacaan Zikir Wanita...
Bacaan Zikir Wanita Haid di Bulan Ramadan
Berita Terkini
Presiden Bakal Umumkan...
Presiden Bakal Umumkan Tunjangan Guru ASN Langsung ke Rekening
56 menit yang lalu
Menkomdigi Sebut Status...
Menkomdigi Sebut Status Seskab Berlandaskan Kewenangan Konstitusional
1 jam yang lalu
Ahok Penuhi Panggilan...
Ahok Penuhi Panggilan Kejagung: Apa yang Saya Tahu Akan Saya Sampaikan!
2 jam yang lalu
Daftar Lengkap 10 Kapolda...
Daftar Lengkap 10 Kapolda Baru pada Mutasi Polri Maret 2025, Ini Nama-namanya
3 jam yang lalu
Mutasi Polri Maret 2025:...
Mutasi Polri Maret 2025: Irjen Rusdi Hartono Jabat Kapolda Sulsel, Brigjen Mardiyono Kapolda Bengkulu
3 jam yang lalu
Daftar Polwan Baru Jabat...
Daftar Polwan Baru Jabat Kapolres pada Mutasi Polri Maret 2025, Ini Nama-namanya
3 jam yang lalu
Infografis
Pemerintah Baru Suriah...
Pemerintah Baru Suriah Bakal Tuntut Iran Rp4.870 Triliun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved