Survei Indikator: Ganjar Teratas Kalahkan Prabowo
loading...
A
A
A
JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berada di posisi teratas dalam survei calon presiden (capres) 2024 yang dilakukan Lembaga survei Indikator Politik Indonesia. Dari simulasi 7 nama capres, Ganjar berhasil memperoleh suara tertinggi dengan 27,6%.
Tujuh nama tersebut antara lain Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, Anies Baswedan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Erick Thohir, Puan Maharani, dan Airlangga Hartanto. "Ganjar Pranowo yang mendapat perolehan 27,6%, sukses menyalip saingan terdekatnya Prabowo Subianto dengan 27,4%," ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, Minggu (3/4/2022).
Di posisi ketiga, ada nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memperoleh 22%. Anies konsisten berada di bawah Ganjar dan Prabowo di posisi ketiga.
Baca juga: Survei Indikator: Elektabilitas Pasangan Prabowo-Ganjar Tembus 51,1%
Sementara di posisi keempat nama AHY muncul dengan 6,7%, Erick Thohir di posisi kelima dengan 2,4%, Puan Maharani dengan 1,8%, dan Airlangga Hartarto dengan 0,9%.
Burhanuddin mengatakan, dalam simulasi 3 pasangan, Ganjar Pranowo-Erick Thohir memiliki perolehan tertinggi dengan 32,2%, disusul pasangan Prabowo-Puan 28,7%, dan Anies-AHY 27,4%.
Mengerucut, pada simulasi 2 pasangan, Burhanuddin membeberkan pasangan Ganjar Pranowo-Erick Thohir masih memperoleh hasil tertinggi dengan 41,8%, disusul Prabowo-Puan di angka 39,0%. "Dari simulasi 3 pasangan dan 2 pasangan, pasangan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menteri BUMN Erick Thohir memperoleh hasil yang tinggi," kata Burhanuddin.
"Pasangan saingan terdekatnya yaitu Prabowo-Puan berada di bawahnya Ganjar-Erick. Agak tipis perbedaannya. Sepertinya karena Ganjar dan Erick sering tampil di publik ya, jadi lebih dikenal," katanya.
Baca juga: Prabowo Masih Ungguli Ganjar dan Anies tapi Tren Elektabilitasnya Menurun
Survei Indikator digelar pada 11-21 Februari 2022. Total responden survei tersebut berjumlah 1.200 orang dari seluruh provinsi di Indonesia secara proporsional. Proses wawancara dilakukan secara tatap muka menggunakan metode stratified multistage random sampling. Adapun margin of error survei ini +- 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%.
Tujuh nama tersebut antara lain Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, Anies Baswedan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Erick Thohir, Puan Maharani, dan Airlangga Hartanto. "Ganjar Pranowo yang mendapat perolehan 27,6%, sukses menyalip saingan terdekatnya Prabowo Subianto dengan 27,4%," ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, Minggu (3/4/2022).
Di posisi ketiga, ada nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memperoleh 22%. Anies konsisten berada di bawah Ganjar dan Prabowo di posisi ketiga.
Baca juga: Survei Indikator: Elektabilitas Pasangan Prabowo-Ganjar Tembus 51,1%
Sementara di posisi keempat nama AHY muncul dengan 6,7%, Erick Thohir di posisi kelima dengan 2,4%, Puan Maharani dengan 1,8%, dan Airlangga Hartarto dengan 0,9%.
Burhanuddin mengatakan, dalam simulasi 3 pasangan, Ganjar Pranowo-Erick Thohir memiliki perolehan tertinggi dengan 32,2%, disusul pasangan Prabowo-Puan 28,7%, dan Anies-AHY 27,4%.
Mengerucut, pada simulasi 2 pasangan, Burhanuddin membeberkan pasangan Ganjar Pranowo-Erick Thohir masih memperoleh hasil tertinggi dengan 41,8%, disusul Prabowo-Puan di angka 39,0%. "Dari simulasi 3 pasangan dan 2 pasangan, pasangan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menteri BUMN Erick Thohir memperoleh hasil yang tinggi," kata Burhanuddin.
"Pasangan saingan terdekatnya yaitu Prabowo-Puan berada di bawahnya Ganjar-Erick. Agak tipis perbedaannya. Sepertinya karena Ganjar dan Erick sering tampil di publik ya, jadi lebih dikenal," katanya.
Baca juga: Prabowo Masih Ungguli Ganjar dan Anies tapi Tren Elektabilitasnya Menurun
Survei Indikator digelar pada 11-21 Februari 2022. Total responden survei tersebut berjumlah 1.200 orang dari seluruh provinsi di Indonesia secara proporsional. Proses wawancara dilakukan secara tatap muka menggunakan metode stratified multistage random sampling. Adapun margin of error survei ini +- 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%.
(abd)