Tama Langkun Dorong Partai Perindo Gunakan Sistem Akuntabel dan Transparan
loading...

Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo bersama aktivis sekaligus pegiat Anti Korupsi Tama Satya Langkun, di Kantor DPP Partai Perindo, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (1/4/2022). Foto/Carlos Roy Fajarta
A
A
A
JAKARTA - Aktivis dan pegiat Anti Korupsi Tama Satya Langkun mendorong penggunaan sistem yang akuntabel dan transparan di internal Partai Persatuan Indonesia ( Perindo ).
Baca juga: Partai Perindo Fokus Kembangkan SDM
Hal tersebut ia sampaikan usai resmi bergabung dengan Partai Perindo dan dilantik Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo menjadi Ketua Bidang Hukum dan HAM DPP Partai Perindo sekaligus Jubir Nasional, di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (1/4/2022).
"Sebelum kita bicara di luar, internal partai harus menggunakan sistem akuntabel dan transparan, sehingga siapapun bisa memilih caleg Perindo dengan melihat rekam jejaknya," ucap Tama Langkun.
"Kita masuk ke ruang publik, dengan berbagai kebijakan untuk kesejahteraan rakyat. Kebijakan ini kita harapkan tidak membuat orang semakin susah atau orang yang korup semakin senang," tambahnya.
Selain itu ia menyebutkan, berbagai kebijakan Partai Perindo ke depannya harus menyentuh lapisan paling bawah masyarakat yang mengalami penderitaan karena kebijakan pemerintah yang buruk atau tidak berpihak terhadap rakyat kecil.
"Ruang Partai Perindo sebagai wajah perjuangan saya yang baru. Saya secara luas bisa melakukan untuk isu kepentingan publik terkait anti korupsi," tambah Tama.
Ia menyebutkan, korupsi adalah sisi gelap dari partai politik. Jika tidak kita benahi maka sisi gelap itu akan selalu ada. Ia berharap dengan ruang yang diberikan Ketum maka bisa mencapai visi dan misi partai meningkatkan kesejahteraan masyarakat tanpa tindakan korupsi.
"Saya senang sekali karena kesempatan yang Pak HT berikan kepada kami cukup besar. Bahwa ruang bagi pemuda generasi milenial untuk bergabung dengan Partai Perindo sangat besar. Ini sebagai sebuah kesempatan untuk mereka yang mau terjun di dunia politik, termasuk juga menentukan pilihan politik," jelas dia.
Lebih lanjut Tama mengungkapkan, saat ini ada ratusan kepala desa jadi tersangka kasus korupsi. Ia menyebutkan untuk menghasilkan pemimpin daerah yang bersih harus dimulai dari kesadaran masyarakat dalam memilih partai politik yang bersih. Hal itu kata Tama, ada di Partai Perindo.
"Bagaimana uang negara bisa sampai kepada masyarakat dengan program yang ada secara bersih tanpa di korupsi. Kesamaan platform dan garis perjuangan di bidang anti korupsi membuat saya bergabung dengan Partai Perindo," pungkas Tama Langkun.
Baca juga: Partai Perindo Fokus Kembangkan SDM
Hal tersebut ia sampaikan usai resmi bergabung dengan Partai Perindo dan dilantik Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo menjadi Ketua Bidang Hukum dan HAM DPP Partai Perindo sekaligus Jubir Nasional, di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (1/4/2022).
"Sebelum kita bicara di luar, internal partai harus menggunakan sistem akuntabel dan transparan, sehingga siapapun bisa memilih caleg Perindo dengan melihat rekam jejaknya," ucap Tama Langkun.
"Kita masuk ke ruang publik, dengan berbagai kebijakan untuk kesejahteraan rakyat. Kebijakan ini kita harapkan tidak membuat orang semakin susah atau orang yang korup semakin senang," tambahnya.
Selain itu ia menyebutkan, berbagai kebijakan Partai Perindo ke depannya harus menyentuh lapisan paling bawah masyarakat yang mengalami penderitaan karena kebijakan pemerintah yang buruk atau tidak berpihak terhadap rakyat kecil.
"Ruang Partai Perindo sebagai wajah perjuangan saya yang baru. Saya secara luas bisa melakukan untuk isu kepentingan publik terkait anti korupsi," tambah Tama.
Ia menyebutkan, korupsi adalah sisi gelap dari partai politik. Jika tidak kita benahi maka sisi gelap itu akan selalu ada. Ia berharap dengan ruang yang diberikan Ketum maka bisa mencapai visi dan misi partai meningkatkan kesejahteraan masyarakat tanpa tindakan korupsi.
"Saya senang sekali karena kesempatan yang Pak HT berikan kepada kami cukup besar. Bahwa ruang bagi pemuda generasi milenial untuk bergabung dengan Partai Perindo sangat besar. Ini sebagai sebuah kesempatan untuk mereka yang mau terjun di dunia politik, termasuk juga menentukan pilihan politik," jelas dia.
Lebih lanjut Tama mengungkapkan, saat ini ada ratusan kepala desa jadi tersangka kasus korupsi. Ia menyebutkan untuk menghasilkan pemimpin daerah yang bersih harus dimulai dari kesadaran masyarakat dalam memilih partai politik yang bersih. Hal itu kata Tama, ada di Partai Perindo.
"Bagaimana uang negara bisa sampai kepada masyarakat dengan program yang ada secara bersih tanpa di korupsi. Kesamaan platform dan garis perjuangan di bidang anti korupsi membuat saya bergabung dengan Partai Perindo," pungkas Tama Langkun.
(maf)
Lihat Juga :