BNPB: Rentetan Gempa di Selat Sunda Tak Terkait Gunung Anak Krakatau

Jum'at, 01 April 2022 - 16:40 WIB
loading...
BNPB: Rentetan Gempa di Selat Sunda Tak Terkait Gunung Anak Krakatau
Kejadian gempa di wilayah Banten ini hampir bersamaan dengan peningkatan aktivitas Gunung Anak Krakatau juga terjadi gejala peningkatan. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Wilayah Banten, terutama di Selat Sunda diguncang rentetan gempa dalam beberapa hari terakhir. Bahkan, per Jumat (1/4/2022), terjadi dua kali gempa kuat dengan magnitudo (M) 5,0 dan 5,1 mengguncang wilayah Banten.

Baca juga: NASA Klaim Aktivitas Anak Krakatau Masih Berbahaya

Kejadian gempa di wilayah Banten ini hampir bersamaan dengan peningkatan aktivitas Gunung Anak Krakatau juga terjadi gejala peningkatan. Lalu, apakah hal itu menjadi saling terkait satu sama lain?



Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menegaskan, aktivitas vulkanik Gunung Anak Krakatau dan gempa di Selat Sunda tidak saling berhubungan.

"Aktivitas vulkanik dan aktivitas tektonik biasanya tidak saling berhubungan," kata Aam saat Konferensi Pers secara virtual, Jumat (1/4/2022).

Aam mengatakan, kejadian aktivitas vulkanik Gunung Anak Krakatau dan gempa di Selat Sunda yang beriringan hanya suatu kebetulan.

"Jika aktivitas Krakatau saat ini terjadi beriringan atau bersamaan dengan aktivitas kegempaan di Selatan Banten, mungkin itu satu kebetulan. Meski dari satu kawasan geologi itu masih berdekatan," jelasnya.

"Jadi tidak saling memancing sebenarnya meskipun di beberapa kali kesempatan itu terjadi pada waktu hampir bersamaan," tambahnya.

Aam pun mengimbau masyarakat yang beraktivitas di sekitar Selat Sunda, untuk tetap waspada. "Imbauan kami tentu saja untuk masyarakat yang beraktivitas di sekitar Selat Sunda di sekitar kawasan Gunung Krakatau dalam radius 5 sampai 10 km tetap waspada," ujarnya.

"Karena memang beberapa hari terakhir aktivitas Gunung Krakatau memperlihatkan aktivitas vulkanik yang cukup aktif. Sehingga, kita harus mewaspadai khususnya dalam radius 5 km," tutupnya.
(maf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1716 seconds (0.1#10.140)